Lifestyle, Suaragong – “Begadang jangan begadang” itulah yang diucapkan oleh roma irama. Banyak orang terkadang perlu untuk begadang, salah satunya pekerjaan. Beraktifitas saat malam hari dengan mengorbankan jam tidur ini sangat tidak disarankan gaes!!. Karena memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh khususnya dalam jangka panjang. Mungkin sekarang cuman ngerasa mengantuk dan menguap. Tapi nanti, jika hal ini masih berlanjut, maka bisa berakibat fatal.
Begadang ada Jatahnya
Bukan berarti begadang gak boleh, Cuman ada batasan atau jatahnya. Bahkan jika bisa, jangan begadang. Karena Dampak dari Begadang yang berkepanjangan bisa berdampak pada fisik maupun mental seseorang. secara umum tubuh manusia itu perlu tidur di malam hari selama 7 sampai 9 jam perharinya. Kalau tidur siang?. Tidur siang itu hanya mengistirahatkan Otak bukan otot. Dilansir pada Halodoc dan Artikel Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tubuh Manusia perlu untuk mengganti sel-sel dan memperbaiki jaringan tubuh. Dan hal itu terjadi pada saat kita tidur di malam hari.
Pentingnya Tidur Di Malam Hari
Topik begandang ini juga menjadi viral setelah Dr. Tirta yang menjadi tamu undangan di salah Satu Podcast (PWK/kanal YouTube HAS Creative). Ia menjelaskan jika begadang itu ada jatahnya. Tidur malam itu penting untuk tubuh meemperbaiki diri dan mengganti sel-sel pada tubuh. Dan hanya bisa terjadi di malam hari. Saat kita tidur di malam hari seluruh tubuh beristirahat dan memulai proses recovery tubuh yang bisa terjadi ketika matahari tidak ada. Untuk Tidur siang itu hanya mengistirahatkan otak saja. Maka dari itu Tidur malam sangat penting.
“Jadi ketika kita malam, terjadi pergantian sel tubuh yang rusak,”
“Tidak bisa diganti dengan tidur siang,” jelas dokter Tirta. “Karena recovery itu terjadi ketika matahari sudah tidak ada.”
“Sel yang rusak ini akhirnya numpuk dan menjadi zat kanker,” pungkas Dr Tirta.
Dampak Begadang :
- Mudah kelelahan dan tidak bersemangat, Karena tubuh belum mendapat kesempataan untuk beristirahat dan recovery eemngganti sel-sel saat malam hari. Akibat kelelahan ini juga mengakibatkan seseorang menjadi emosian atau mudah tersinggung
- Berpotensi Obesitas, Orang yang sering begadang cenderung meengalami obesitas. Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Karena pada saat tidur tersebut terdapat peningkatan hormon yang berperan penting dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Serta, metabolisme dapat terganggu akibat kurangnya tidur tersebut.
- Mengundang Penyakit Serius. Begadang juga bisa menyebabkan berbagai penyakit yang serius. antaranya : Stroke, Diabetes, Penyakit Jantung, Serangan Jantung, dan Kanker
- Gairah Seksual Menurun. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Konddisi inilah yang membuat kurang bergairah untuk berhubungan seksual. Baik secara fisik tubuh maupun Psikologis.
- Penurunan Produksi Hormon. Hormon yang dapat mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron. Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh. Kurangnya tidur menjadikan tubuh kita lelah dan melemah. Hal ini, bisa mengakibatkan tubuh rentan terrhadap infeksi seperti bakteri dan virus. Menjadikan kita mudah jatuh sakit. (Aye/Sg).