SUARAGONG.COM – Layanan darurat medis 119 di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia kini semakin mudah diakses oleh masyarakat yang memerlukan respons cepat dalam situasi kegawatdaruratan medis. Dengan hadirnya aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat medis 119 langsung dari ponsel mereka, membuat proses meminta bantuan lebih cepat dan efisien.
Kemudahan Layanan Darurat Medis (119) melalui SATUSEHAT Mobile
Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Kamis (3/10), Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A, menjelaskan bahwa mekanisme menghubungi nomor darurat medis 119 melalui SATUSEHAT Mobile mirip dengan panggilan telepon biasa. “Meskipun ada perbedaan dalam akses, prinsipnya tetap sama. Ketika menghubungi, Anda akan langsung terhubung ke operator, yang kemudian akan melayani sesuai dengan kebutuhan Anda,” ungkap Sumarjaya.
Untuk mengakses layanan darurat medis 119 melalui SATUSEHAT Mobile, masyarakat hanya perlu mengikuti langkah-langkah sederhana:
- Tekan lama aplikasi SATUSEHAT.
- Pilih opsi “Darurat Medis” untuk menghubungi 119.
- Ikuti petunjuk yang diberikan dan jelaskan kondisi yang dialami.
- Bantuan medis dan ambulans akan segera datang ke lokasi Anda.
Mekanisme Panggilan Darurat Medis
Mekanisme panggilan darurat medis ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Dalam peraturan ini, dijelaskan bahwa operator call center akan menerima panggilan dari masyarakat di seluruh Indonesia, mengidentifikasi kebutuhan layanan, dan kemudian menindaklanjutinya dengan respons cepat dari Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PSC) di tingkat kabupaten/kota.
PSC berfungsi untuk menghubungkan fasilitas kesehatan terdekat dengan lokasi kejadian. Melalui integrasi layanan ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai pelayanan medis, mulai dari panduan tindakan awal melalui algoritma kegawatdaruratan, hingga pengiriman bantuan petugas dan ambulans. Sumarjaya menekankan bahwa layanan ini tidak hanya memberikan akses cepat ke ambulans tetapi juga menyediakan informasi mengenai waktu tiba ambulans dan jarak ke fasilitas kesehatan.
Integrasi Layanan untuk Respons yang Lebih Cepat
Kehadiran SATUSEHAT Mobile diharapkan dapat meningkatkan efektivitas layanan darurat medis 119. “Dengan integrasi ini, informasi terkait rekam medis atau medical record pasien dapat terhubung dari layanan ambulans hingga ke rumah sakit, dan antar rumah sakit,” lanjut Sumarjaya. Ini akan sangat membantu dalam memberikan perawatan yang lebih baik dan cepat kepada pasien yang membutuhkan.
Masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dapat mengakses layanan darurat 119 dengan mudah. Untuk daerah yang belum memiliki PSC, panggilan kegawatdaruratan akan diteruskan ke rumah sakit terdekat. Memastikan bahwa setiap panggilan mendapatkan respons yang diperlukan.
“Nomor darurat 119 dapat diakses di semua kabupaten/kota. Bagi daerah yang belum memiliki PSC, panggilan kegawatdaruratan akan diteruskan ke rumah sakit terdekat,” jelas Sumarjaya.
Dengan semua fasilitas yang disediakan dan akses yang semakin mudah. Kementerian Kesehatan berharap dapat meningkatkan respons dan penanganan situasi darurat medis di seluruh Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan keselamatan masyarakat. (Aye/Sg)
Baca Juga : Gaes !!! Wabah Virus Marburg Terjadi di Rwanda: 18 Kasus Terkonfirmasi