SUARAGONG.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menyelenggarakan Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024. Dengan mengusung maskot “Si Jali” dari KPU Jatim, serta “Kerto dan Kerti” maskot lokal milik KPU Kota Mojokerto. Acara ini berlangsung mulai dari tanggal 5 hingga 7 Oktober 2024, dan sukses menarik antusiasme masyarakat setempat.
KPU Kota Mojokerto Kenalkan Maskot Pilkada Serentak 2024
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Mojokerto, kirab dimulai dari Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Kemudian berlanjut ke Taman Prapanca, dan berakhir di Benteng Pancasila. Di setiap titik pemberhentian, tim KPU mengadakan sosialisasi kepada warga, membagikan pamflet, dan brosur. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang hadir, KPU Kota Mojokerto juga menyediakan hiburan musik dangdut dan membagikan merchandise. Langkah ini mendapat dukungan dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. Beliau juga turut hadir dalam kirab tersebut. Ali Kuncoro menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mendorong masyarakat Mojokerto untuk lebih aktif berpartisipasi dalam Pilkada.
“Pada Pemilu Presiden lalu, partisipasi pemilih di Kota Mojokerto mencapai 89 persen. Ini angka yang tinggi, dan saya optimis pada Pilkada mendatang kita bisa meningkatkan lagi partisipasi pemilih,” ujar Ali Kuncoro, yang akrab disapa Mas Pj.
Ajak Warga Untuk Gunakan Hak Pilihnya
Lebih lanjut, Mas Pj juga mengajak warga Mojokerto untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak. Menurutnya, setiap suara yang diberikan adalah langkah penting dalam menentukan masa depan Kota Mojokerto. “Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni, menjelaskan bahwa kirab maskot ini merupakan rangkaian dari kegiatan estafet KPU Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di 38 kota/kabupaten. Kirab ini terbagi dalam dua jalur, yakni jalur Sumenep dan jalur Pacitan, yang keduanya akan berakhir di KPU Provinsi Jatim di Surabaya.
Di Mojokerto, kirab berlangsung selama tiga hari. Hari pertama, yakni tanggal 5 Oktober 2024, dilakukan serah terima kirab maskot dari KPU Kabupaten Mojokerto ke KPU Kota Mojokerto. Pada hari kedua, maskot dikirab mengelilingi pusat Kota Mojokerto, dan hari terakhir dikhususkan untuk sosialisasi di sekolah-sekolah.
Melalui kegiatan ini, KPU berharap dapat menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Partisipasi masyarakat menjadi kunci kesuksesan Pilkada, dan KPU terus berupaya memberikan edukasi serta memfasilitasi pemilih dalam menjalankan hak suaranya dengan baik. (Aye/sg).