Suaragong.com – Menghadapi krisis kekeringan yang semakin parah, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama instansi terkait bergerak cepat dengan melakukan identifikasi sumber mata air di Kecamatan Gucialit.
Baca Juga : Gaes !!! Lumajang Jadikan Produksi Cabai Motor Ekonomi
Pemetaan Sumber Mata Air
Pemetaan sumber daya air adalah upaya sistematis untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis keberadaan, kualitas, dan kuantitas sumber air. Informasi yang diperoleh dari pemetaan ini sangat penting untuk perencanaan tata ruang wilayah, pengelolaan sumber daya air, serta mitigasi bencana kekeringan dan banjir.
Agus Priosantoso, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, menekankan pentingnya upaya pelestarian lingkungan untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang. “Ini adalah langkah awal kita untuk menjaga kelestarian air. Mari kita bersama-sama menjaga dan melindungi sumber mata air di sekitar kita,” tegas Agus.
Penanaman Pohon dan Peningkatan Catchment Area
Beberapa rencana aksi telah disusun untuk mencapai tujuan konservasi sumber mata air. Salah satunya adalah penanaman pohon, khususnya bambu, di sekitar sumber mata air. Bambu dipilih karena memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap air dan menjaga kelembaban tanah.
Selain itu, upaya peningkatan catchment area atau daerah tangkapan air juga menjadi fokus utama. Gatot, perwakilan Perhutani, menjelaskan bahwa dengan meningkatkan catchment area, maka jumlah air yang tersimpan di dalam tanah akan semakin banyak. “Kita perlu melibatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat sumber mata air,” ujar Gatot.
Dukungan Pemerintah Desa
Camat Gucialit, Siswanto, menyambut positif inisiatif ini. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanganan kekeringan dalam jangka pendek dan menengah. Namun, untuk mengatasi masalah ini secara jangka panjang, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, terima kasih atas dukungan semua pihak. Ini semua demi kepentingan masyarakat,” ungkap Siswanto.
Kegiatan identifikasi sumber mata air di Kecamatan Gucialit merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan mengatasi permasalahan kekeringan. Kolaborasi antara pemerintah, Perhutani, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan menjaga kelestarian sumber mata air, diharapkan ketersediaan air bersih dapat terjamin untuk generasi mendatang.
Baca Juga : Gaes !!! Kekeringan Melanda Berbagai Daerah Di Lumajang
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).