Gaes !!! Kontroversi Terpilihnya Nicolas Maduro Venezuela

Share

Suaragong.com – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, telah memenangkan pemilihan presiden untuk masa jabatannya yang ketiga, seperti diumumkan oleh otoritas pemilihan Venezuela pada Senin 29 Juli 2024.

Ft : Kontroversi Nicolas Maduro Presiden Venezuela, Ds : Fz

Apa yang Akan Terjadi Jika Maduro Tetap Berkuasa?

Selama dekade terakhir, sekitar 7,7 juta warga Venezuela telah meninggalkan negara mereka. Hal tersebut terjadi akibat kekurangan barang-barang penting dan lonjakan inflasi. Lebih banyak lagi diperkirakan akan mengikuti jejak yang sama jika Maduro terus berkuasa, menurut para ahli.

Bagi mereka yang tetap tinggal di Venezuela, kondisi hidup semakin memburuk akibat krisis ekonomi yang mendalam. Meskipun inflasi telah menurun menjadi 50 persen, angka tersebut pernah mencapai 130.000 persen dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan harga minyak dan sanksi ekonomi ketat yang diterapkan oleh AS. Walaupun ada perbaikan dalam angka inflasi, upah belum mengalami peningkatan yang signifikan untuk mengimbangi penurunan tersebut.

Baca Juga : Gaes !!! Presiden Venezuela Maduro Terpilih Suarakan Perdamaian

Kontroversi Selama Masa Jabatan Nicolas Maduro

Selama masa pemerintahannya, Nicolas Maduro berjuang keras untuk mempertahankan kekuasaan di tengah krisis ekonomi yang parah. Hal ini telah menjadikannya seorang otokrat.

Nicolas Maduro telah menahan lawan-lawan politiknya di penjara dan menindak protes jalanan dengan kekuatan mematikan, dengan pasukan keamanan pemerintah menewaskan sedikitnya banyak demonstran dalam beberapa tahun terakhir.

Dia juga sering menunda pemilihan lokal untuk menghindari ancaman terhadap kekuasaannya. Maduro mengadakan pemilihan untuk membentuk badan legislatif khusus yang menggantikan parlemen, cabang pemerintahan yang dikendalikan oleh oposisi. Badan baru ini memiliki kekuasaan penuh untuk menulis ulang konstitusi dan memperluas kekuasaan eksekutifnya.

Kondisi ekonomi Venezuela sangat buruk, dengan resesi besar yang dimulai pada 2014 akibat anjloknya harga minyak dunia dan peraturan ketat mengenai mata uang yang menyebabkan inflasi melambung tinggi. IMF memperkirakan bahwa inflasi di Venezuela akan meningkat lebih dari 700 persen tahun ini, dan sekitar 75 persen penduduk kehilangan rata-rata 19 pon berat badan antara 2015 dan 2016 akibat kekurangan pangan yang meluas.

Tanggapan Elon Musk

“Kecurangan pemilu besar-besaran oleh Maduro,” tulis Musk di X, bersama dengan gambar yang menunjukkan persentase suara masing-masing kandidat untuk menggarisbawahi indikasi jelas kecurangan dari pihak pemerintah Venezuela. Dalam unggahan lainnya, Musk mengutip pernyataan Presiden Argentina Javier Milei, yang menyatakan kepada Maduro bahwa Argentina tidak akan “mengakui kecurangan lain” dan berharap agar militer “membela demokrasi dan kehendak rakyat.”

“Maduro, pergilah! Rakyat Venezuela memilih untuk mengakhiri kediktatoran komunis Nicolás Maduro. Data menunjukkan kemenangan telak oposisi, dan dunia menunggu Anda untuk mengakui kekalahan setelah bertahun-tahun penuh sosialisme, penderitaan, kemerosotan, dan kekerasan,” tulis Elon Musk.

Menanggapi unggahan Musk, Maduro memberikan tanggapan di televisi nasional dan menantangnya untuk bertarung. “Media sosial menciptakan realitas virtual, dan siapa yang mengendalikan realitas virtual? Musuh bebuyutan kita yang baru, Elon Musk yang terkenal itu,” kata Maduro dalam pidatonya.

“Apakah kamu ingin berduel? Ayo kita mulai. Elon Musk, saya sangat siap,” tambah Maduro. “Saya tidak takut padamu, Elon Musk. Mari kita bertarung, di mana pun kamu mau.”

Baca Juga : Gaes !!! Elon Musk Tuduh Google BLokir Pencarian Donald Trumph

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).