Jakarta, Suaragong – Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa, ia telah menindaklanjuti berbagai laporan dari masyarakat terkait konten yang berbau radikalisme. Berdasarkan Siaran Pers-nya, Kementerian Komunikasi melalui patrol siber melakukan penanganan terhadap 5,731 konten terkait untuk di proses sesuai aturan yang berlaku.
“Sepanjang 7 Juli 2023 s.d. 21 Maret 2024, Kementerian Kominfo telah melakukan penanganan terhadap 5.731 konten yang mengandung ekstrimisme, radikalisme dan terorisme di berbagai platform digital,” jelasnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (22/03/2024) kemarin.
Konten berbau Radikalisme, Ekstrimisme ataupun terorisme sering ditemukan di platform media sosial (Medsos). Budi Arie menuturkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh konten tersebut.
Budi Arie juga menambahkan, Berdasarkan kebanyakan konten yang sudah takedown tersebut, biasanya berbentuk Teks, Foto, Flyier, Vidio yang dapat menarget siapa saja.
Konten-Konten ini dinilai Kominfo sebagai paham yang ingin perubahan ekstrem secara menyeluruh baik di bidang sosial dan politik. Maka dari itu penyebaran konter tersebut harus segera diringkus agar tidak menimbulkan perpecahan bangsa.
Tindakan yang dilakukan dalam rangka pencegahan konten radikalisme tersebut diungkapkan menkominfo ada 3, yaitu :
- peningkatan literasi digital,
- mendorong masyarakat melakukan cek fakta serta melaporkan konten yang merugikan melalui kanal aduankonten.id
- menindaklanjuti laporan dari kementerian dan lembaga termasuk Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, TNI
Namun Budi Arie melihat bahwa, Konten-konten radilkalisme saat ini menurun dari pada tahun sebelumnya.
“Sekarang kondisinya lebih sejuk. Dan masyarakat terutama yang mengisi ruang digital sudah tidak bisa lagi mentoleransi konten radikalisme yang memecah belah bangsa,” ungkapnya. (Aye/Kom/Sg)
3 Comments
[…] Baca juga artikel menarik kami tentang Media Sosial Jadi Paling Rawan Konten Radikalisme […]
[…] Balekabang katanya banyak pihak Pungli. Sedang FYP atau trending sebuah postingan yang di unggah di Sosial media (Sosmed) mengenai pria yang menyebut bahwa Destinasi Wisata Pantai Balekambang banyak Praktik […]
[…] – Belakangan ini, Ramai Media Sosial, Mulai dari Masyarakat sipil hingga orang-orang tersohor mngunggahkan Postingan Lambang Garuda […]