SUARAGONG.COM – Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi dijadwalkan ulang ke Januari 2025. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengonfirmasi keputusan tersebut dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024. Penundaan ini terjadi akibat ketidaksiapan ekosistem di IKN untuk menyambut gelombang ASN, yang sebelumnya direncanakan pindah tahun ini.
Sesuai Arahan Presiden, Pemindahan ASN Ditunda Januari 2025
Rencana pemindahan ASN awalnya mencakup 3.200 ASN yang belum berkeluarga dan 1.700 ASN yang sudah berkeluarga. Anas mengungkapkan, penundaan ini mengikuti arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan kesiapan penuh sebelum pemindahan berlangsung. “Saya kemarin sudah dapat perintah. Tadinya September, kemudian Oktober, dan sekarang pindah ke IKN Januari 2025,” ujar Anas.
Anas menjelaskan bahwa pemerintah telah memetakan rencana pemindahan, termasuk penempatan pejabat eselon 1 dan 2 di IKN. Selain itu, pemerintah mempersiapkan skema insentif untuk memastikan kelancaran transisi. “Kami sudah mapping terkait skenario pemindahan ASN dari seluruh kementerian dan lembaga,” tambahnya.
Perkembangan Infrastruktur IKN dan Pusat Keuangan
Dalam upaya mendukung ekosistem di IKN, pembangunan infrastruktur sedang berlangsung secara bertahap. Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai dengan pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang pusat keuangan di ibu kota baru tersebut.
Pembangunan IKN Financial Center dimulai dengan penyediaan kantor untuk perusahaan sektor keuangan yang akan beroperasi di IKN. Meski pembangunan fisik tengah berlangsung, konsep pengembangan pusat keuangan ini masih terus dibahas. “Membangun ekosistem financial center membutuhkan waktu dan konsep yang matang. Kita perlu memastikan bahwa model yang diterapkan dapat berdaya saing dengan pusat keuangan global lainnya, seperti Dubai,” kata Jaka.
Harapan dan Tantangan
Dengan berbagai persiapan yang sedang dilakukan, pemerintah optimis bahwa pemindahan ASN ke IKN pada Januari 2025 dapat berjalan sesuai rencana. Melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan pusat keuangan yang komprehensif, IKN diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan tetapi juga pusat ekonomi baru di Indonesia. (Aye/Sg).