SUARAGONG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Yang mana diperkirakan akan terjadi dalam sepekan ke depan, yakni 8-14 November 2024. Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia perlu diwaspadai. Hal ini diumumkan dalam keterangan resmi BMKG yang dirilis pada Jumat, 8 November 2024.
Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia
Menurut analisis BMKG, peningkatan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh sejumlah faktor meteorologis yang mempengaruhi kondisi cuaca. Salah satu penyebab utamanya adalah aktivitas Gelombang Robby Ekuatorial yang berdampak di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Selain itu, BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia sebelah barat Lampung. Siklon ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, khususnya di wilayah yang dilalui oleh pertemuan angin tersebut.
Indeks Cuaca Global dan Regional
Secara global dan regional, Southern Oscillation Index (SOI), Indeks 3.4, serta Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 8 (Western Hemisphere dan Africa) tidak mempengaruhi peningkatan curah hujan di Indonesia. Meski demikian, nilai IOD negatif menunjukkan adanya potensi pola konvektif yang signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, yang akan meningkatkan peluang terjadinya cuaca ekstrem.
Penyebaran Sirkulasi Siklonik dan Konvergensi Angin
Selain itu, BMKG juga mengidentifikasi sirkulasi siklonik yang terpantau di beberapa lokasi, seperti di Laut Andaman, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Natuna Utara, dan Samudra Pasifik utara Papua. Daerah-daerah ini membentuk zona perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Perairan barat Bengkulu hingga Sumatra Barat, Laut Andaman, dan Laut China Selatan. Sirkulasi siklonik dan konvergensi angin ini diperkirakan akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Daerah yang Diperkirakan Terkena Cuaca Ekstrem
Berdasarkan analisis BMKG, berikut adalah daftar wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem sepekan ke depan:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Tindakan yang Dapat Diambil
Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat di wilayah yang terprediksi terdampak cuaca ekstrem disarankan untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan otoritas terkait. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi cuaca buruk adalah:
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor di daerah rawan bencana.
- Menyiapkan perlengkapan darurat, seperti senter, obat-obatan, dan bahan makanan.
- Menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat disertai angin kencang.
- Memeriksa saluran drainase dan memastikan tidak ada hambatan yang dapat menyebabkan banjir.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat selalu memperbarui informasi cuaca melalui saluran resmi agar dapat meminimalisir dampak buruk cuaca ekstrem ini. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Indonesia