SUARAGONG.COM – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dengan bangga membuka kegiatan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) Tahun 2024. Kegiatan penting ini berlangsung di Kota Malang pada Kamis, 10 Oktober 2024, dan menjadi wadah untuk membahas berbagai isu terkait pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Konsultasi PDRB se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menyampaikan, “Atas nama Pemprov Jatim, kami menyampaikan Selamat Datang di Bumi Majapahit. Kami mengapresiasi perhelatan besar ini. Karena dengan konsultasi, koordinasi, dan kerja sama, kita akan bisa menemukan solusi, identifikasi, dan rekomendasi terkait persoalan PDRB.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah. Terutama dalam meningkatkan kerja sama antarprovinsi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin, menjelaskan bahwa Konsultasi Regional PDRB Jabalnusra 2024 berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini dimulai dengan High Level Meeting pada 9 Oktober 2024, diikuti dengan pembukaan Konreg PDRB Jabalnusra pada hari ini, dan akan diakhiri dengan pemaparan serta penandatanganan hasil perumusan kesepakatan dan rekomendasi bersama pada 11 Oktober 2024.
Bangun Sinergi dan Kolaborasi Antar Provinsi dalam Pengembangan Data dan Statistik Perencanaan Antarwilayah
“Tujuan dari Konsultasi Regional PDRB Jabalnusra 2024 adalah untuk membangun sinergi dan kolaborasi antarprovinsi dalam pengembangan dan pemanfaatan data statistik bagi perencanaan antarwilayah. Ini diharapkan dapat mewujudkan akselerasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Yasin.
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta ini mencakup perwakilan dari Bappeda Provinsi, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi, serta Bank Indonesia Provinsi se-Jabalnusra, termasuk juga Bappeda dan Badan Pusat Statistik kabupaten/kota se-Jawa Timur. Ini merupakan langkah nyata dalam upaya untuk memperkuat kerjasama antarinstansi dan meningkatkan daya saing wilayah.
Target Transformasi Ekonomi
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS RI, Moh. Edy Mahmud, memaparkan tentang target transformasi ekonomi yang terkait erat dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi Jabalnusra. Dia juga membahas distribusi dan pertumbuhan PDRB di wilayah ini. “Melalui Konsultasi Regional Jabalnusra, mari berkolaborasi dan bersinergi memperkuat fondasi transformasi. Melalui optimalisasi industri, pertanian, dan pariwisata untuk akselerasi ekonomi yang berkelanjutan.” Ajak Edy, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan ekonomi bersama.
Dengan adanya konsultasi ini, diharapkan setiap provinsi di Jabalnusra dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Guna meningkatkan PDRB dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah. (Aye/Sg).