SUARAGONG.COM – Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Pada Sabtu (19/10/2024), Restu mengunjungi Kampung Tematik Wethan Wonderland yang terletak di RW 1 Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Dalam kunjungan ini, ia melihat langsung upaya masyarakat dalam mengubah lahan kosong menjadi kawasan produktif yang berpotensi meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Apresiasi PJs Wali Kota Surabaya Atas Inovasi Kampung Tematik Wethan Wonderland
Kampung Tematik Wethan Wonderland telah menarik perhatian wisatawan, tidak hanya dari Surabaya, tetapi juga dari luar kota hingga luar provinsi. Restu Novi memuji inisiatif ini sebagai contoh positif dari reformasi birokrasi yang diterapkan di tingkat kecamatan. “Luar biasa, kampung ini menunjukkan bagaimana upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, bahkan menjadi destinasi wisata,” kata Restu.
Ia menambahkan bahwa kerja sama antara camat, lurah, hingga ketua RW setempat dalam mewujudkan proyek tersebut merupakan bukti nyata dari kesigapan Kecamatan Tandes dalam menjalankan reformasi birokrasi. “Kecamatan Tandes bergerak cepat. Pak Camat dan timnya berhasil bekerja sama dengan dunia usaha dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mewujudkan ini,” jelas Restu.
Setelah mengunjungi kampung tematik, Restu melanjutkan kunjungannya ke Rumah Padat Karya yang berlokasi di dekat Kantor Kecamatan Tandes. Di sini, ia bertemu dengan keluarga miskin (gamis) yang mengelola produksi sabun. Restu mengungkapkan rasa bangganya terhadap produk sabun tersebut yang kini telah digunakan oleh berbagai pihak. Mulai dari masyarakat umum hingga lembaga dan sektor industri.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Sektor
Restu juga mendorong para pengelola agar terus berinovasi. Menurutnya, keberhasilan produk sabun ini bisa menjadi inspirasi bagi usaha-usaha lain yang dikelola warga, seperti halnya kesuksesan kampung tematik. “Inovasi harus terus berkembang, produk-produk ini sudah terkenal, dan kini saatnya melahirkan gagasan baru untuk memperluas pasar,” ujarnya.
Selain meninjau upaya pemberdayaan, PJs Restu Novi juga memastikan bahwa pelayanan kesejahteraan sosial di Kecamatan Tandes berjalan dengan baik. Bersama dengan Kepala Dinas Sosial Surabaya, Anna Fajriatin, Kepala Dinas Kesehatan Nanik Sukristina, dan Kepala DP3A-P2KB Ida Widayati, Restu mengunjungi sejumlah rumah warga yang kurang produktif. Ia menegaskan pentingnya perlindungan sosial dan pemberdayaan keluarga, terutama bagi mereka yang rentan jatuh dalam kemiskinan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Surabaya mendapat jaminan sosial yang layak. Pendampingan dan pemberdayaan keluarga sangat penting, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Jika ada seorang anak disabilitas, maka ibunya juga harus didampingi melalui program pemberdayaan,” tegasnya.
Restu juga mengingatkan pentingnya Universal Health Coverage (UHC) yang telah dicapai Surabaya. Diharapkan Juga kampung-kampung lain bisa mengikuti jejak baik dari inisiatif di Kecamatan Tandes. “Surabaya telah membuktikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam negeri tertinggi, dan inovasi ini berperan besar dalam pencapaian itu. Selama saya menjabat sebagai PJs, saya akan memastikan harmoni pembangunan ini terus terjaga dan diteruskan oleh Wali Kota Eri Cahyadi setelah masa cutinya selesai,” pungkasnya.
Dengan upaya yang terus berlanjut ini, PJs Restu Novi berharap program-program pemberdayaan di Surabaya dapat semakin memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Wisata Kampung Belgia: Mutiara Baru Pariwisata Jember