Gaes !!! Risma Dorong Transformasi Digital untuk Perkuat Pasar Tradisional di Jawa Timur

FT : Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) Dorong Transformasi Digital untuk Perkuat Pasar Tradisional di Jawa Timur/SC : PDIP Jatim

Share

SUARAGONG.COM – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma), bersama Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Ipin), menerima dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Jawa Timur. Dalam acara tersebut, Risma dikukuhkan sebagai Dewan Pembina Ikappi Jatim, sementara Ipin dilantik sebagai Duta Pasar Tradisional. Dukungan ini diharapkan akan membantu mempertahankan pasar tradisional di tengah tantangan era digital.

Tekankan Transformasi Digital Untuk Perkuat Pasar

Ditinjau dari Rilis PDIP Jatim. Risma, yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial, menyadari bahwa perubahan gaya belanja masyarakat menjadi tantangan besar bagi pedagang tradisional. “Sekarang, hanya mengandalkan penjualan offline sudah tidak cukup. Di Surabaya, bahkan ada dua mal yang terpaksa tutup karena peralihan ke online. Meski penjualan offline masih bisa bertahan, prosesnya akan memakan waktu yang lebih lama,” ujarnya dalam acara ‘Ngopi Disik Bareng Bu Risma’ di Café Delevasi, Trenggalek, Jumat malam (11/10/2024).

Sebagai Dewan Pembina, Risma berkomitmen untuk membantu para pedagang beradaptasi dengan perkembangan digital. Ia mendorong pedagang agar tidak takut untuk menggunakan media online sebagai alat pemasaran. “Mas Ipin menyarankan untuk melibatkan generasi muda, seperti Gen Z, sebagai afiliator atau melalui live TikTok. Ini bisa menjadi strategi yang efektif dalam membantu pedagang meningkatkan pemasaran mereka,” jelasnya.

Risma Blusukan ke Pasar Tradisional di Trenggalek

Di pagi hari sebelum acara, Risma bersama Ipin melakukan blusukan ke pasar tradisional di Trenggalek. Keduanya menyusuri lorong-lorong pasar, mendengarkan langsung keluhan para pedagang yang mengaku kesulitan bertahan di tengah peralihan ke belanja online. Risma menunjukkan kepeduliannya dengan mendengarkan keluhan mereka secara seksama dan memberikan dorongan semangat agar para pedagang tetap optimis.

Kegiatan blusukan ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi Risma dan Ipin untuk menyerap aspirasi pedagang, tetapi juga memperkuat komitmen mereka dalam mencarikan solusi yang relevan dan berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari Ikappi Jatim, mereka bertekad untuk terus berupaya agar pasar tradisional di Trenggalek dan Jawa Timur mampu bertahan serta berkembang di era digital.

Risma berharap, melalui inovasi digital dan dukungan komunitas, pasar tradisional akan terus memiliki tempat di hati masyarakat, meskipun tren belanja online semakin mendominasi. Dengan pendekatan ini, Risma dan Ipin optimis bahwa pasar tradisional dapat bersaing dan bertahan di tengah perubahan zaman. (Aye/Sg).