“Ayo kita bangkitkan lagi ekonomi Dolly. Panjenengan usaha apa, ayo kembangkan. Dolly dulu naik kelas, nanti kita buat lebih baik lagi dengan berbagai program,” ujar Risma.
Risma Upayakan Program Pengembangan Ekonomi Positifi di Eks Lokalisasi Dolly
Risma menggagas kegiatan kreatif untuk mengubah citra kawasan eks-lokalisasi Dolly. Salah satu ide yang ia sampaikan adalah mengadakan lomba lari yang melintasi kampung-kampung di sekitar Dolly. Sekaligus mendorong warga setempat untuk menjual produk seperti makanan dan kaos.“Nanti kita buat lomba lari masuk kampung Dolly. Warga bisa jualan makanan, bikin kaos, dan lainnya. Kita hidupkan kembali ekonomi kawasan ini dengan cara yang positif,” jelas Risma.
Fokus pada Pendidikan Anak-anak
Selain pemberdayaan ekonomi, Risma juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di kawasan tersebut. Ia prihatin melihat rendahnya angka pelajar yang melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA/SMK di Surabaya. Terutama setelah pengelolaan pendidikan dialihkan ke pemerintah provinsi.
“Jika nanti Allah memberi saya amanah, panjenengan semua harus janji pada saya untuk menyekolahkan putra-putri sampai lulus SMA atau SMK,” tegasnya.
Risma juga berkomitmen untuk menyediakan pendidikan gratis. Untuk di jenjang SMA/SMK jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
“Jika nanti SMA/SMK gratis sudah saya buka, tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan anak-anak. Minimal dengan ijazah SMA/SMK, mereka lebih mudah mencari pekerjaan,” lanjut Risma.
Kenangan Risma Menutup Dolly
Dalam dialog tersebut, Risma mengenang perjuangannya saat menjabat Wali Kota Surabaya dan menutup lokalisasi Dolly. Demi masa depan generasi muda di kawasan tersebut.
“Menutup Dolly bukan keputusan mudah. Saya berhadapan dengan orang-orang yang menolak. Tapi ketika saya melihat anak-anak menjadi korban, hati saya mantap. Bahkan saya sudah pamit kepada keluarga, siap menghadapi segala risiko,” ungkapnya.
Risma optimistis bahwa dengan kombinasi pemberdayaan ekonomi dan pendidikan, eks-lokalisasi Dolly dapat menjadi kawasan yang lebih sejahtera dan bermartabat. Kunjungan Risma, yang berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dalam Pilkada Jatim 2024, disambut antusias oleh warga. Mereka berharap program-program tersebut dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! PDI Perjuangan Jatim Optimis Elektabilitas Risma-Gus Hans Capai 40%