Suaragong.com – Team Liquid telah mengukuhkan dominasinya di panggung kompetitif Dota 2 dengan meraih gelar juara The International 2024. Kemenangan telak 3-0 atas Gaimin Gladiators di Grand Final yang berlangsung di Royal Arena, Coppenhagen. Hal tersebut menandai prestasi gemilang mereka yang kedua dalam sejarah The International. Konsistensi permainan yang luar biasa sepanjang babak playoff, tanpa sekalipun menelan kekalahan, membuktikan bahwa Team Liquid adalah salah satu tim Dota 2 terkuat saat ini.
Baca Juga : Gaes !!! Pemain Indo di Turnamen The International 2024 DOTA 2
Perolehan Prize Pool
Dengan kemenangan ini, Team Liquid berhak membawa pulang hadiah utama sebesar $1,15 juta dari total hadiah sebesar $2,56 juta.
Sementara itu, Gaimin Gladiators harus puas dengan posisi runner-up, membawa pulang hadiah lebih dari $350,000. Ini adalah kali kedua mereka gagal di grand final TI, setelah sebelumnya juga kalah di final TI 2023 melawan Team Spirit.
Kunci Kemenangan
Strategi permainan yang matang, kombinasi hero yang unik, dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci keberhasilan Liquid dalam mengarungi turnamen bergengsi ini. Setiap pemain memiliki peran yang krusial dalam tim, dan mereka saling melengkapi dengan sangat baik. Neta “33” Shapira dengan performa gemilangnya di posisi offlaner mampu menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi tim. Sementara itu, Michał “Nisha” Jankowski dengan gaya permainannya yang agresif berhasil mendominasi mid lane dan menjadi motor serangan Liquid.
Kemenangan ini juga menjadi sorotan bagi para penggemar Dota 2 di seluruh dunia. Liquid fans bersuka cita merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka, sementara para analis dan komentator memuji permainan bagus yang ditampilkan oleh para pemain Liquid.
Perjalanan Tundra Esports
Tundra Esports, dengan komposisi pemain yang kuat termasuk wakil dari Indonesia Whitemon, telah berhasil meraih prestasi gemilang di The International 2024. Meskipun harus puas dengan posisi ketiga setelah kalah 2-1 dari Gaimin Gladiators di babak Lower Bracket Final, perjalanan mereka di turnamen ini patut diapresiasi.
Sejak awal turnamen, Tundra telah menunjukkan permainan yang konsisten dan solid. Strategi permainan yang beragam, kombinasi hero yang unik, dan kerja sama tim yang apik menjadi ciri khas permainan mereka. Tundra berhasil melewati babak grup dan playoff dengan cukup meyakinkan, mengalahkan sejumlah tim kuat lainnya.
Perjalanan menuju Lower Bracket Final bukanlah tanpa tantangan. Tundra harus berjuang keras untuk bisa sampai ke tahap tersebut. Setiap pertandingan adalah pertaruhan besar, dan Tundra berhasil mengatasi tekanan dengan baik.
Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa Dota 2 Indonesia semakin berkembang dengan adanya pemain seperti Whitemon yang berhasil bersaing di level tertinggi dunia.
Baca Juga : Gaes !!! Game Deadlock: Saingan Baru Valorant
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).