Gaes !!! Tenaga Surya Guna Menunjang Peribadatan di Lumajang

Ft : Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Pura Mandara Giri Semeru Agung Sc : Pemkab Lumajang Ds : Fz

Share

Lumajang, Suaragong – Pada hari kamis 19 Juli 2024 terdapat acara penyerahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) demi menunjang peribadatan di Lumajang. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Lumajang dan Pj Gubernur Jawa Timur.

Ft : Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Pura Mandara Giri Semeru Agung Sc : Pemkab Lumajang Ds : Fz

Tujuan Pemeberian PLTS

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono secara resmi meresmikan penggunaan PLTS di

kemarin. Bantuan ini berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung keberlanjutan dan kemandirian energi di daerah.

Tanggapan Pj Bupati Lumajang

Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni, yang akrab disapa Yuyun, menyatakan kebanggaannya terhadap kemajuan Kabupaten Lumajang dalam mendukung penggunaan energi terbarukan. Dua tempat peribadatan di Lumajang, yaitu Pura Mandara Giri Semeru Agung dan Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, telah menerima bantuan berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengalokasikan dana untuk pemasangan PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) di 39 titik di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung. Selain itu, telah dipasang juga 16 paket SHS (Solar Home System), dengan setiap paket memiliki kapasitas panel surya sebesar 100 watt dan baterai berkapasitas 780 watt,” ujar Yuyun saat memberikan keterangan di acara tersebut pada Kamis (19/7/2024).

Tempat Peribadatan yang Menerima Bantuan

Yuyun mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan bahwa langkah yang dilakukan Pemprov Jatim tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperkuat harmoni sosial di Lumajang.

“Pura Mandara Giri Semeru Agung dan Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin adalah dua tempat peribadatan yang sangat penting bagi masyarakat Lumajang. Dengan bantuan energi terbarukan ini, kami berharap dapat memberikan contoh bagaimana kita bisa hidup selaras dengan alam sambil tetap memenuhi kebutuhan energi kita,” kata Yuyun.

Yuyun menambahkan bahwa keberadaan PLTS di tempat-tempat peribadatan juga merupakan simbol komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Ini adalah langkah nyata dalam menunjukkan bahwa kita peduli dengan semua komunitas, tanpa memandang latar belakang agama. Keberlanjutan energi dan kerukunan sosial berjalan seiring dalam upaya kita menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif,” tambahnya.

Di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, penerapan PLTS diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional. Sehingga dana yang ada dapat lebih difokuskan untuk pengembangan pendidikan dan kegiatan sosial.

“Dengan penggunaan PLTS ini, pondok pesantren dapat menghemat biaya listrik dan mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain yang lebih mendesak. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendukung pendidikan dan kemajuan sosial,” jelas Yuyun.

Baca Juga : Gaes !!! Bantuan Pupuk untuk Petani Tembakau di Lumajang

Harapan Pj Bupati Lumajang

Ia juga berharap Lumajang menjadi pionir dalam penggunaan energi terbarukan di Jawa Timur. Dan juga sebagai langkah awal menuju keberlanjutan energi dan harmoni sosial.

Dengan adanya PLTS di Pura Mandara Giri Semeru Agung dan Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Lumajang. Menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih hijau dan harmonis.

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg)