Gaes !!! Terjadi Lagi, Perundungan Anak Di Kota Batu

Batu, Suaragong – Gaes !!! Lagi dan lagi terjadi di dunia pendidikan Indonesia. Tempat yang seharusnya untuk bermain dan belajar malah menjadi tempat yang mengancam buat anak. Dimana terdapat kasus dugaan perundungan anak yang terjadi di Kota Batu. Sampai – sampai menelan korban meninggal dunia. Keterangan Korban ialah seorang siswa kelas 7 SMPN 2 berinisial R. Dari hal tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku sangat prihatin dengan kejadian dugaan tindakan perundungan tersebut. Usai menjenguk keluarga dan korban di RS Bhayangkara Hasta Brata (31/5/2024) Lalu.

Polres Batu

Pada Penjelasan Pj Wali Kota Aries Agung Paewai kepada Media, bahwa kejadian dugaan perundungan ini, sudah di proses tangani oleh Polres Batu. Agar segera di tuntaskan . “Kita semua turut prihatin atas kejadian dugaan perundungan. Saat ini permasalahan ini ditangani kepolisian agar diusut secara tuntas,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pj Aries meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, agar besok mengumpulkan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan Komite Sekolah untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini. Selain itu, Ia Juga meminta untuk menjadi perhatian adalah kerja kelompok diluar jam sekolah harus dilakukan di sekolah sehingga anak-anak tetap berada dalam pengawasan.

“Apalagi kejadian ini terjadi di luar jam sekolah dan beralasan kerja kelompok. Oleh karena itu ke depan kerja kelompok diluar jam sekolah sebaiknya dilakukan di sekolah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan di tempat-tempat yang tidak terpantau,” tegasnya.

Tanggungjawab Bersama

Menyediakan Lingkungan yang baik untuk anak merupakan tanggung jawab bersama, baik Tenaga Pendidik, Pemerintah, Orang tua dan Masyarakat. lanjutnya, terutama di lingkungan sekolah, tidak hanya mengajarkan kurikulum akademik tetapi juga pelajaran akhlak dan penguatan persaudaraan diantara sesama teman. Sehingga tidak akan terjadi kembali perundungan maupun bullying Anak di sekolah.

“Tentu saja ini menjadi tugas kita bersama, termasuk di lingkungan sekolah, selain diajarkan tentang kurikulum akademik tapi tidak kalah penting terkait pelajaran akhlak dan penguatan tentang persaudaran diantara sesama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pj Aries juga menghimbau kepada orang tua agar memberikan pengawasan anak saat diluar jam sekolah. Pengawasan orang tua tetap harus ada termasuk mengingatkan anak-anak agar tidak melakukan hal-hal negatif. Perkuat akhlak dan juga mengawasi pergaulan anak-anak yang mengarah ke hal negatif. (mf/man)