Suaragong.com -Platform media sosial yang populer, TikTok, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena tren tarian atau tantangan yang viral, melainkan karena dugaan eksploitasi anak melalui fitur mirip kasino yang terdapat dalam aplikasi tiktok.
Fitur yang memungkinkan pengguna mengumpulkan koin virtual dan menukarnya dengan hadiah atau uang sungguhan, telah disalahgunakan oleh sebagian orang untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak etis. Anak-anak, dengan daya tariknya yang tinggi terhadap dunia digital dan game, menjadi sasaran empuk dalam skema eksploitasi ini.
Baca Juga : Gaes !!! Fitur Cari Musik Baru Di Tiktok
Bagaimana Caranya?
Para pelaku biasanya membuat akun palsu dan menargetkan anak-anak dengan hadiah-hadiah menarik. Mereka kemudian mendorong anak-anak untuk terus aktif di platform tersebut dengan cara memberikan hadiah virtual. Namun, di balik janji hadiah yang menggiurkan, terdapat sejumlah risiko yang mengintai anak-anak, antara lain:
- Kecanduan: Fitur mirip kasino ini dirancang untuk menciptakan ketergantungan. Anak-anak dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengumpulkan koin virtual, mengabaikan aktivitas lain yang lebih produktif.
- Eksploitasi seksual: Dalam beberapa kasus, pelaku memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pendekatan yang tidak pantas kepada anak-anak, bahkan hingga ke tindakan eksploitasi seksual.
- Kerugian finansial: Orang tua mungkin tidak menyadari bahwa anak mereka terlibat dalam aktivitas yang berisiko kehilangan uang. Pengeluaran yang tidak terkendali dapat membebani keuangan keluarga.
Tanggung Jawab Platform
Sebagai platform media sosial yang populer, TikTok memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi penggunanya, terutama anak-anak. Pihak platform perlu meningkatkan fitur keamanan dan pengawasan untuk mencegah terjadinya eksploitasi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Verifikasi usia: Melakukan verifikasi usia secara ketat untuk membatasi akses anak-anak ke fitur yang berisiko.
- Peningkatan sistem pelaporan: Menyediakan sistem pelaporan yang mudah digunakan sehingga pengguna dapat melaporkan konten atau perilaku yang mencurigakan.
- Kolaborasi dengan pihak berwenang: Bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak pelaku eksploitasi anak.
Eksploitasi anak melalui fitur mirip kasino di TikTok merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dari semua pihak. Pemerintah, platform media sosial, dan orang tua harus bekerja sama untuk melindungi anak-anak dari bahaya yang mengintai di dunia digital.
Baca Juga : Gaes !!! Gen Z: TikTok Jadi Google Baru?
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).