Gaes !!! Truk Bermuatan Ratusan Galon Air Mineral Terguling Di Jurang Susuh Kota Batu

Jurang Susuh Kota Batu, kembali meminta korban. Kali ini truk bermuatan ratusan galon air mineral terguling masuk ke jurang, sekitar pukul 13:30 WIB, Senin (26/6/2023).

Share

Batu, Suara Gong. Kecelakaan kembali terjadi di Jurang Susuh, Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (26/6/2023). Truk bermuatan ratusan galon air mineral terguling ke dalam jurang. Ada dugaan truk tak kuat menanjak di jalur tersebut. Akibatnya sekitar 500 buah air galon atau kapasitas delapan ton itu tercecer berjatuhan.

Dalam kejadian tersebut, supir bersama dua orang kernetnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka hanya mengalami luka terkilir dan dilarikan ke RS Hasta Bratha.

Kanit Gakkum, Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mulanya, kendaraan berat asal Pasuruan bernopol W 9544 US itu datang dari arah timur ke barat.

Baca Juga : Gaes !!! Manajer Repsol Honda “Persilahkan” Marc Marquez Keluar Jika Sudah Tidak Betah

Namun karena diduga muatan beban berlebih, truk itu tak kuat melintas jalan tanjakan tersebut dan berjalan mundur. Dalam situasi di luar kendali itu, kendaraan berat yang dikemudikan Budi Setiono (45), warga Bangil, melaju zigzag hingga akhirnya mengarah terperosok ke arah jurang.

Jurang Susuh Kota Batu, kembali meminta korban. Kali ini truk bermuatan ratusan galon air mineral terguling masuk ke jurang, sekitar pukul 13:30 WIB, Senin (26/6/2023).

Dalam proses itu, dua orang kernet yang turun menjadi korban luka terkilir saat membantu mengamankan pengendara lain di belakang truk. Saat ini, keduanya sudah dirawat di RS Hasta Brata.

“Tidak ada korban jiwa, supirnya selamat. Dua orang kernetnya mengalami luka lecet dan terkilir,” kata Hendri, pada suaragong.com.

Dari keterangan sementara, supir diketahui sudah menurunkan mesin ke gigi satu, namun truk masih tidak kuat menanjak. Ditanya perihal adakah dugaan kelebihan muatan, mengingat ada sekitar 530 galon air mineral ukuran 15 liter yang dibawa.

“Soal itu, masih dalam penyelidikan lebih lanjut bersama Dishub Kota Batu. Saat ini, kami masih fokus untuk evakuasi agar lalu lintas segera kembali lancar,” ungkapnya.

Diimbau pengendara kendaraan berat, dan bermuatan berat tidak melewati jalur alternatif tersebut. Sebab terdapat medan tanjakan yang curam.

”Sebaiknya lewat jalur utama Pendem, karena lebih aman. Sebaiknya, juga tidak membawa muatan di luar batas,” tandasnya.

Saat ini, penanganan kecelakaan sudah dilakukan. Polisi sedang menunggu truk derek untuk melakukan evakuasi. Akibat kejadian ini, tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang. Arus lalu lintas masih terbilang lancar di sepanjang jalur alternatif masuk ke Kota Batu via Karangploso itu. (mf/man)