Gaes !!! Yuk Datang ke Museum Mpu Purwa Malang, Ada Ratusan Arca Zaman Kerajaan Hindu

Museum Mpu Purwa Malang (suara gong)

Share

Malang, Suara Gong

Kalian yang ingin berlibur sambil belajar sejarah, jangan bingung. Datang saja ke Museum Mpu Purwa. Lokasinya terletak di kawasan pendidikan JL. Soekarno Hatta, nomor 210, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Masih satu lingkungan dengan Perumahan Griyashanta atau tepatnya samping SD Insan Amanah, dan SMP Negeri Malang.

Saat datang, kalian akan disambut gapura putih dan joglo asri serta Arca Mahakala dan Nandiswara. Di halaman depan juga terdapat Arca Budha. Posisinya di tengah kolam ikan yang termasuk area taman museum. Saat masuk petugas akan menyarankan scan barcode untuk mengisi buku tamu virtual serta mendapatkan E-Guidance berupa koleksi dan sejarah yang tercantum dalam beberapa inventaris cagar budaya. Museum Mpu Purwa, memiliki dua lantai.

Arca di museum Mpu purwa malang. (Ist)

Baca Juga : Gaes !!! Penyerahan Penghargaan Top 10 KIPP Pemkot Malang Walikota Ingin Tiap Satuan Kerja Terus Berinovasi

Di lantai satu kalian akan disambut Arca Caturmuka, dan beberapa koleksi Topeng Malangan. Berbelok ke kanan ada ruangan arca inventaris dari Ganesa, Siwa, dan beberapa lainya. Arca diletakkan dalam rak-rak dan sebagian lainya dalam kotak kaca. Disudut ruangan terdapat panorama koleksi unggulan diantaranya Singa Stamba, Ganesha, dan prasasti. Terdapat kubus-kubus berputar yang berisi informasi seputar candi dan sejumlah koleksi cagar budaya.

Di lorong ada video yang diputar tentang Candi Badut, dan koleksi secara tiga dimensi. Saatnya beranjak ke lantai dua yang berisi miniatur tentang penggambaran kejadian seperti Kendedes, Tunggul Ametung, dan kisah Singhasari, lainya.

Semua disajikan dalam kotak kaca yang berjejer mengelilingi sisi kiri museum di lantai dua. Di sisi kanan adalah koleksi utama dan unggulan nampak berjejer tanpa kaca. Pengunjung bisa melihat detail bahkan memegang beberapa Arca para dewa.

Mahakala, Durga dan Dewi Laksmi, lengkap dengan kisahnya Samodramanthana. Pengunjung juga dapat melihat gambar yang ditempel didinding tentang Candi Singhasari, dan Sumberawan. Di Sudut ruangan ada cerita tentang kehidupan Kerajaan Kanjuruhan, berupa patung besar sebagai peraga.

Total museum ini ada 138 Koleksi inventaris berupa arca dan benda bersejarah lainya. Keseluruhan koleksi berasal dari masa Kerajaan Hindu Budha, sekitar Malang. Seperti Singhasari, dan Kanjuruhan. Koleksi diperoleh dari beberapa lokasi seperti Candi Badhut, Situs Makam Mbah Karuman, Watugong, dan beberapa daerah seperti Merjosari, dan Bunulrejo. (ind/eko)