Game yang Dilarang di Beberapa Negara: Mengapa dan Apa Dampaknya?

Ft : Game yang Dilarang di Beberapa Negara Mengapa dan Apa Dampaknya, Ds : Fz

Share

Suaragong.com – Beberapa game populer di dunia sering kali dilarang di berbagai negara karena alasan yang beragam, mulai dari kekhawatiran terhadap kekerasan, isu moral, hingga dampak sosial yang ditimbulkan. Negara-negara dengan peraturan ketat terhadap konten game sering kali mengawasi permainan yang dapat mempengaruhi mentalitas atau perilaku penggunanya. Berikut beberapa game yang pernah atau sedang dilarang di beberapa negara.

Grand Theft Auto (GTA) Series

GTA dikenal dengan konten kekerasan dan kriminalitas yang sangat eksplisit. Beberapa negara, seperti Australia dan Uni Emirat Arab, pernah melarang atau memberikan rating terbatas untuk game ini karena konten kekerasan dan penggunaan narkoba yang ditampilkan dalam game.

PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)

PUBG sempat dilarang di beberapa negara seperti Nepal, Irak, dan India karena dianggap mempengaruhi perilaku kekerasan dan mengganggu kegiatan sosial remaja. Beberapa negara juga khawatir bahwa game battle royale ini dapat membuat para pemain kecanduan.

Fortnite

Fortnite, yang terkenal dengan gameplay battle royale-nya, juga pernah dilarang di beberapa negara, termasuk negara-negara Timur Tengah. Alasan pelarangan umumnya terkait dengan potensi game ini untuk menyebabkan kecanduan serta kekhawatiran terkait efek negatif pada kesehatan mental pemain muda.

Pokémon Go

Meskipun sangat populer di seluruh dunia, beberapa negara seperti Iran dan beberapa bagian India melarang Pokémon Go karena alasan keamanan, terutama terkait dengan potensi gangguan di ruang publik serta risiko terkait penggunaan GPS yang dapat melibatkan lokasi sensitif.

Call of Duty Series

Game Call of Duty dengan tema perang dan kekerasan sering kali diblokir di negara-negara dengan peraturan ketat terhadap konten kekerasan. Negara seperti Cina dan Uni Emirat Arab membatasi akses ke game ini dengan alasan pengaruh negatif terhadap moral.

Pelarangan game di berbagai negara menggambarkan bagaimana kebijakan dan nilai-nilai sosial budaya mempengaruhi industri hiburan digital. Sementara beberapa game masih bisa dimainkan melalui VPN atau metode lainnya, pelarangan ini tetap menyoroti tantangan global dalam menyeimbangkan kebebasan berekspresi dengan kepentingan publik.

Baca Juga : Game God of War Mendatang Diam-Diam Dihentikan Playstation

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News