SUARAGONG.COM – Garuda Indonesia Group, yang terdiri dari layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan low-cost carrier Citilink, berhasil mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 77.552 orang pada puncak arus keberangkatan peak season Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang jatuh pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Angka ini menunjukkan kenaikan 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang tercatat hanya mencapai 71 ribu penumpang. Pada periode peak season libur akhir tahun ini, Garuda Indonesia mengangkut 38.992 penumpang, sementara Citilink mengangkut 38.560 penumpang, melalui sekitar 482 penerbangan, termasuk 44 penerbangan ekstra.
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia Group mencatatkan 30.261 penumpang pada puncak arus keberangkatan, dengan 17.728 penumpang menggunakan Garuda Indonesia dan 12.533 penumpang terbang bersama Citilink.
Sejak 18 hingga 23 Desember 2024, Garuda Indonesia Group telah mengangkut lebih dari 435.000 penumpang, dengan 214.461 penumpang menggunakan Garuda Indonesia dan 221.160 penumpang terbang dengan Citilink.
Baca juga : Sambut Libur Nataru 2024: Ruas Tol Fungsional Gending-Krasaan Dibuka
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkapkan bahwa pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat menunjukkan dinamika besar dalam akses transportasi udara. Ia menambahkan bahwa Garuda Indonesia Group mempersiapkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman, mulai dari kesiapan armada pesawat, awak pesawat, hingga penguatan layanan ground handling dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan penumpang serta potensi cuaca buruk yang dapat mengganggu penerbangan.
Pada periode peak season kali ini, beberapa rute penerbangan domestik Garuda Indonesia dengan permintaan tertinggi antara lain Jakarta-Denpasar, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Medan, sementara rute internasional yang paling diminati adalah Jakarta-Singapura. Citilink juga mencatatkan rute dengan frekuensi penerbangan tertinggi, termasuk Jakarta-Medan, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Denpasar.
Garuda Indonesia Group memprediksi bahwa puncak pergerakan arus balik akan terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025, dengan jumlah penumpang yang terus bergerak dinamis, mengingat banyaknya pengguna jasa yang memilih untuk memaksimalkan waktu liburan mereka. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news