Gibran Pamerkan MBG Saat di KTT G-20 Afrika Selatan

(KTT) G-20 yang digelar di Afrika Selatan

Share

SUARAGONG.COM – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memamerkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang digelar di Afrika Selatan. Gibran menilai program MBG menjadi contoh konkret pemanfaatan produk lokal, pemberdayaan petani serta peternak, hingga perluasan rantai pasok pangan ke seluruh pelosok Indonesia.

Gibran Pamer Program MBG di KTT G-20 yang digelar di Afrika Selatan

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring usai rangkaian KTT G-20 pada Minggu (23/11/2025).

“Program makan bergizi gratis bisa menjadi contoh nyata yang turut mendorong pemanfaatan produk lokal, pemberdayaan petani, peternak, serta perluasan kegiatan ekonomi yang supply chain-nya bisa mencapai ke seluruh pelosok Indonesia,” jelas Airlangga.

Airlangga memaparkan, di forum G-20 juga terungkap fakta bahwa hingga saat ini terdapat 720 juta penduduk dunia yang masih mengalami kelaparan. Dalam konteks tersebut, program MBG menjadi salah satu langkah strategis Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus pemerataan akses gizi masyarakat.

Gibran Tekankan Pertumbuhan Ekonomi Global

Selain membahas MBG, Airlangga menyampaikan bahwa Gibran menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi global yang lebih inklusif dan adil, terutama melalui pembiayaan internasional yang mudah diakses negara berkembang. Gibran juga mendorong beberapa langkah konkret, seperti:

  • Penghapusan utang negara berkembang,
  • Mekanisme pembiayaan inovatif,
  • Penguatan pendanaan hijau (green financing).

Airlangga turut menyebut Gibran memamerkan keberhasilan Indonesia dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

“QRIS itu sudah diadopsi berbagai negara di Asia, bahkan di Jepang dan Korea,” kata Airlangga.

Selain ekonomi, Gibran juga mendorong dimulainya dialog G-20 terkait penggunaan artificial intelligence (AI) dalam sistem perekonomian, termasuk manfaatnya bagi sektor keuangan. Forum tersebut juga membahas mitigasi risiko bencana dunia—isu yang dianggap penting bagi Indonesia sebagai negara dengan risiko bencana alam cukup tinggi.

Soroti Konflik Dunia

Airlangga menambahkan bahwa Gibran turut menyinggung pentingnya penempatan nilai-nilai kemanusiaan dalam tata kelola global. Terutama melihat konflik yang terjadi di Gaza, Ukraina, Sudan, Sahel, dan sejumlah wilayah lain.

Baca Juga : Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina Diplomasi di KTT Gaza

Realisasi Program MBG: Tercepat di Dunia

Presiden Prabowo Subianto melaporkan bahwa realisasi program MBG telah mencapai 44 juta penerima per 17 November 2025. Angka tersebut diklaim sebagai pencapaian tercepat dan terbesar di dunia.

Prabowo membandingkan capaian Indonesia dengan Brasil yang membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima.

“Kita belum sampai 12 bulan sudah mencapai 44 juta,” ujarnya di Bekasi, Senin (17/11/2025).

Meski begitu, Prabowo mengakui realisasi tersebut masih di bawah target 82,9 juta penerima. Ia juga menyinggung adanya beberapa kasus penyimpangan seperti keracunan makanan.

“Saya makan di rumah saja sering salah makan,” ujarnya sambil menegaskan bahwa pemerintah tetap mengambil alih tanggung jawab dan memperketat pengawasan kebersihan.

Prabowo memastikan pemerintah terus menyiapkan infrastruktur pendukung. Agar program MBG berjalan dengan kualitas dan keamanan lebih baik.

“Sebagian besar merasakan manfaatnya. Mereka akan lebih kuat, lebih tinggi, tulangnya kuat, dan sel otaknya lebih cerdas,” katanya.(Aye/sg)