SUARAGONG.COM – Menjelang peringatan Haul Akbar Satu Abad wafatnya ulama besar Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak melakukan ziarah ke kompleks makam beliau di Bangkalan, Kamis (10/4/2025) malam.
Jelang Haul Akbar Wafatnya Syaikhona Kholil, Gubernur Khofifah Lakukan Ziarah
Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus pengingat akan jasa-jasa Syaikhona Kholil sebagai tokoh kharismatik yang berpengaruh besar dalam perkembangan Islam di Nusantara, khususnya dalam melahirkan Nahdlatul Ulama (NU).
“Syaikhona Kholil adalah ulama besar yang menjadi inspirasi lahirnya Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di dunia. Pusat perjuangan beliau ada di Bangkalan, yang menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Madura dan seluruh umat Islam,” ujar Gubernur Khofifah usai tahlil dan doa bersama.
Dalam suasana khidmat, Khofifah dan Emil tampak khusyuk bersama para sesepuh, kiai, serta pimpinan daerah dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan teknis menjelang Haul Akbar yang digelar Jumat (11/4/2025).
Baca Juga : Khofifah Ziarah Makam dan Berbagi Sembako Jelang Pelantikan Gubernur Jatim 2025
Peran Syaikhona Kholil
Khofifah menuturkan bahwa peran Syaikhona Kholil tidak bisa dilepaskan dari sejarah pendirian NU. Ia mengisahkan bahwa Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari sempat tiga kali meminta restu kepada Syaikhona Kholil, sebelum akhirnya menerima isyarat melalui surat dalam tongkat yang dikirim lewat KH. As’ad Syamsul Arifin.
“Sering kali yang dikenal hanya pendirinya, padahal restu dan inspirasi terbesar dalam berdirinya NU datang dari Syaikhona Kholil,” jelasnya.
Lebih jauh, Khofifah mengajak masyarakat menjadikan peringatan haul sebagai momentum meneladani ajaran Islam damai dan menyejukkan yang diwariskan oleh Syaikhona Kholil. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan nilai-nilai kebijaksanaan, keikhlasan, serta keberanian dalam menyampaikan kebenaran di tengah tantangan zaman.
“Haul ini bukan sekadar tradisi, tapi warisan spiritual dan sosial yang harus kita jaga bersama. Ini juga menjadi ikhtiar untuk memperkuat ukhuwah dan membangun sinergi umat,” tegasnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah di Sidoarjo
Silaturahmi dengan Keluarga
Usai ziarah, Gubernur Khofifah turut bersilaturahmi dengan keluarga ndalem Syaikhona Kholil untuk membahas kesiapan pelaksanaan haul, termasuk koordinasi lintas sektor demi memastikan kelancaran acara.
Khofifah berharap, peringatan Haul Satu Abad ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi masyarakat Madura khususnya. Serta seluruh warga Jawa Timur pada umumnya.
“Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan para ulama. Ini adalah ikhtiar lahir dan batin untuk membangun Jawa Timur yang berkarakter dan penuh berkah,” pungkasnya. (Wahyu/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News