Malang, Suara gong – Gaes ! Setiap tanggal 8 Juni, dunia merayakan Hari Laut Sedunia, sebuah peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lautan bagi kehidupan kita dan masa depan bumi.
Sejarah Hari Laut Sedunia
Hari Laut Sedunia, yang pertama kali diusulkan pada Konferensi Lingkungan dan Pembangunan PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992, resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2008. Peringatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dunia untuk mengingat kembali peran vital laut dalam menjaga ekosistem bumi.
Lautan menutupi lebih dari 70% permukaan bumi dan menyediakan lebih dari 50% oksigen yang kita hirup. Selain itu, lautan juga menjadi sumber pangan, obat-obatan, dan merupakan jalur transportasi utama bagi perdagangan global. Namun, lautan kita saat ini menghadapi berbagai ancaman serius, termasuk polusi plastik, perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, dan kerusakan habitat laut.
Tema Hari Laut Sedunia 2024 adalah “Planet Ocean: Tides are Changing,” yang menekankan pentingnya tindakan kolektif untuk mengatasi tantangan lingkungan laut. Kampanye tahun ini mendorong individu, komunitas, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Baca juga artikel kami tentang 2 Mei: Hari Pendidikan Dan Hari Penting Lainnya
Aspek Penting Peringatan Ini
Salah satu ancaman terbesar terhadap lautan adalah polusi plastik. Diperkirakan sekitar 8 juta ton plastik masuk ke lautan setiap tahun, merusak ekosistem laut dan membahayakan kehidupan laut. Mikroplastik, yang terbentuk dari pecahan plastik besar, ditemukan di seluruh lautan dan telah memasuki rantai makanan manusia.
Perubahan iklim juga memiliki dampak signifikan terhadap lautan, termasuk pemanasan air laut, pengasaman, dan kenaikan permukaan laut. Ini mengancam terumbu karang, mangrove, dan berbagai habitat laut lainnya. Oleh karena itu, mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan laut harus menjadi prioritas utama.
Melalui edukasi, advokasi, dan tindakan nyata, kita dapat membantu melindungi lautan kita. Hari Laut Sedunia mengingatkan kita bahwa lautan adalah paru-paru bumi yang harus dijaga dan dihormati. Mari kita semua berkomitmen untuk menjaga keajaiban bawah laut demi generasi mendatang. (acs)
3 Comments
[…] Baca juga artikel kami tentang Hari Laut Sedunia 8 Juni, Ini dia Sejarahnya […]
[…] Baca juga : Hari Laut Sedunia 8 Juni, Ini dia Sejarahnya […]
[…] bukan hanya sekadar hidangan khas Indonesia, melainkan sebuah simbol yang kaya akan makna dan sejarah. Bagi banyak orang, terutama di pulau Jawa, nasi tumpeng merupakan bagian tak terpisahkan dari […]