SUARAGONG.COM – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara senior sekaligus pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, Dr. Hotma P.D. Sitompul, S.H., M.Hum, meninggal dunia pada Rabu, 16 April 2025, pukul 11.15 WIB di ICU RSCM Kencana, Jakarta.
Hotma Sitompul Tutup Usia, Dunia Hukum Kehilangan Pejuang Keadilan Masyarakat Kecil
“Bapak serta pembina kita Dr. Hotma P.D. Sitompul telah tutup usia. Mohon doanya,” ujar pengacara Yudha Khana Saragih, perwakilan dari kantor hukum Hotma Sitompoel Law Firm.
Jenazah disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Kepergian Hotma meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kolega di dunia hukum, tetapi juga bagi ribuan masyarakat kecil yang pernah merasakan langsung perjuangannya dalam membela hak-hak mereka secara cuma-cuma.
Hotma Sitompul dikenal sebagai sosok pengacara kondang yang menangani berbagai kasus besar, namun warisan terbesarnya justru hadir melalui LBH Mawar Saron, yang ia dirikan pada 8 Juli 2002. Lembaga ini berdiri di bawah naungan Yayasan Hotma Sitompoel, dan selama lebih dari dua dekade, memberikan bantuan hukum gratis (pro bono dan pro deo) bagi masyarakat miskin yang tidak mampu menyewa pengacara.
Baca Juga : Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Komitmen Kuat Keadilan Tanpa Diskriminasi
Yang membedakan LBH Mawar Saron dari banyak lembaga sejenis adalah komitmen kuatnya terhadap keadilan tanpa diskriminasi. Pendampingan hukum diberikan kepada siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, keturunan, latar belakang sosial, keyakinan politik, atau budaya. Prinsip ini menjadi cerminan dari nilai yang dipegang teguh oleh Hotma: bahwa keadilan harus dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali.
Baca Juga : CEO Samsung Electronics Han Jong Hee Meninggal Dunia
Tangani Lebih dari 40 Ribu Kasus Hukum
Pada 2015, Hotma menyebut bahwa LBH Mawar Saron telah menangani lebih dari 40 ribu kasus, sebagian besar berasal dari kelompok masyarakat yang rentan secara hukum. LBH ini juga menjalin kemitraan strategis dengan kepolisian dan kejaksaan guna memperluas jangkauan pendampingan hukum ke berbagai wilayah.
Hotma adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pendiri firma hukum Hotma Sitompoel & Associates. Meskipun dikenal menangani perkara artis dan tokoh publik. Ia tetap setia pada akar perjuangannya: menjadi suara bagi mereka yang selama ini tidak terdengar di ruang-ruang keadilan.
Kepergian Hotma Sitompul bukan hanya kehilangan seorang pengacara ulung, melainkan juga seorang pejuang keadilan sosial. Ia adalah sosok tanpa lelah membela hak-hak masyarakat kecil. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik di bidang hukum.(aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News