Suaragong.com – Setelah bergabung dengan BRICS pada awal tahun ini, Indonesia kini menargetkan keanggotaan di OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), sebuah organisasi yang menaungi negara-negara dengan kebijakan ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang mapan.
Indonesia Berusaha Bergabung dengan OECD
Keanggotaan dalam OECD diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata investor internasional, memperbaiki iklim investasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
OECD terdiri dari 38 negara anggota, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa. Organisasi ini mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menetapkan standar kebijakan di sektor-sektor seperti perpajakan, investasi, dan pendidikan.
Indonesia berharap dapat menjalankan reformasi struktural untuk memenuhi standar OECD, termasuk dalam kebijakan perpajakan, regulasi tenaga kerja, dan transparansi fiskal.
Namun, bergabung dengan OECD bukan tanpa tantangan. Indonesia harus menjalani reformasi besar-besaran, termasuk penyesuaian kebijakan ekonomi dan penguatan sistem hukum.
Reformasi ini dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, namun juga perlu memperhatikan perlindungan sosial untuk mencegah kesenjangan sosial yang lebih besar.
Pemerintah Indonesia, melalui Kemenko Perekonomian, telah mengintensifkan koordinasi untuk mempercepat proses aksesi, dengan harapan Indonesia dapat menjadi anggota penuh OECD dalam waktu dekat.
Baca Juga : Pembangunan Kilang dan Storage Minyak Di Indonesia
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News