Gaes !!! Ini Pesan Pilu Untuk Messi dari Buruh Pabrik Apparel Adidas

Pesan pilu buruh pabrik adidas untuk Messi. (Suara Gong)

Share

Malang, Suaragong Buruh pabrik sepatu Adidas, menggunakan momentum laga timnas Indonesia vs timnas Argentina, sebagai ajang menumpahkan uneg-uneg. Mereka berunjuk rasa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, sebelum laga dimulai pada, Senin (19/6/2023) lalu.

Massa ibu-ibu yang mengaku karyawan pabrik salah satu supplier brand produk olahraga ternama di Tangerang itu, berunjuk rasa meminta upah mereka dibayar. Tujuan mereka menyampaikan aspirasi kepada Lionel Messi. Meski Messi, sendiri tidak datang memperkuat Argentina.

Para buruh tidak menuntut apa pun ke Messi. Mereka hanya meminta tolong Messi, sebagai brand ambassador Adidas, untuk mewakili suara buruh PT Panarub Industri yang membuat produk untuk adidas.

PT Panarub Industry merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi sepatu Adidas sejak 1988. Tak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, pabrik ini berorientasi ekspor ke banyak negara, dengan mayoritas Amerika Serikat dan Eropa.

“Apa pesannya salah, kami hanya menyuarakan hak kami sebagai buruh yang tidak dibayarkan oleh pihak pabrik. Mungkin lewat momen ini bisa lebih didengar, apalagi Messi adalah brand ambasador produk adidas” tutur Emelia Yanti, yang berperan sebagai koordinator massa.

Para pengunjukrasa tidak hanya terlihat di luar stadion. Beberapa juga menyaksikan laga itu di dalam stadion dengan membeli tiket dengan uang pribadi.

Terdapat sejumlah penonton laga Indonesia vs Argentina yang melakukan hal serupa. Mereka juga membawa banner bertuliskan tuntutan pada pabrik dengan menyertakan Foto Messi.

Beberapa tulisan menyatakan pesan, untuk membayar gaji dan bertanggung jawab atas pemecatan massal yang pada awal tahun 2023 di PT Panarub, disributor resmi apparel Adidas.

Baca juga : Menang Agregat 12-0 Lawan Brunei, Begini Reaksi Erick Thohir

Sebelumnya PT Panarub Industry, memang menjadi sorotan. Lantaran memutuskan hubungan kerja ribuan pekerjanya. Pada 24 Mei 2023, Dinas Ketenagakerjaan mencatat, sebanyak 1.214 karyawan menjadi pengangguran.

Peristiwa PHK di Panarub itu memang sudah direncanakan dari setahun sebelumnya, yaitu sudah menyampaikan rencana PHK. Totalnya sebanyak 2 ribu pegawai secara bertahap dimulai pada awal Januari 2023. (ind/eko)