BATU, SUARAGONG.COM – Secara simbolis, Wali Kota Batu Nurochman menyerahkan Insentif Disabilitas Batu 2025 Tahap I kepada sejumlah penerima manfaat sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Batu dalam memperkuat inklusivitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Penyerahan dilakukan langsung di kediaman penerima, Kamis (13/11/2025) siang, sebagai upaya memastikan bantuan diterima tepat sasaran dan memberikan dukungan moral secara personal.
Penerima Manfaat dan Penguatan Keterampilan
Noverian Primaski, warga Kelurahan Ngaglik, menjadi penerima pertama Insentif Disabilitas tahun ini. Sebagai penyandang disabilitas yang menekuni profesi florist bunga hias secara otodidak, Noverian menunjukkan kreativitas tinggi dalam menghasilkan karya dekoratif. Melihat potensinya, Wali Kota Nurochman berencana mengarahkan Noverian untuk bergabung dengan Rumah Inklusi Kota Batu. Upaya ini sekaligus membuka peluang bagi Noverian untuk mendapatkan sertifikasi keterampilan agar usahanya dapat berkembang lebih profesional dan berdaya saing.
Baca juga: Pemkot Batu dan Ombudsman RI Teken MoU Perkuat Layanan Publik
Aktivitas Kreatif Penerima Lainnya
Selain Noverian, Khuril Nur Atikasari dari Kelurahan Ngaglik juga menerima Insentif Disabilitas Batu 2025. Khuril aktif dalam membantu usaha keluarga serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan inklusi di Kota Batu. Ia turut ambil bagian dalam Festival Disabilitas Berdaya yang digelar di Sendratari Arjuna Wiwaha, berperan sebagai figuran sekaligus menyalurkan bakat melukis di atas kanvas. Kreativitas Khuril menjadi contoh bagaimana penyandang disabilitas dapat berkontribusi dalam seni, budaya, dan pemberdayaan lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Kota Batu Siaga Bencana Hidrometeorologi!
Motivasi Wali Kota untuk Terus Berkarya
Wali Kota Nurochman memberikan pesan penyemangat kepada seluruh penerima manfaat agar terus percaya diri dan berani mengembangkan potensi.
“Tetap semangat berkarya, kalian keren,” ujar Wali Kota Batu, menegaskan bahwa kemampuan penyandang disabilitas adalah aset penting bagi pembangunan inklusif di Kota Batu. (mf/dny)