Gaza, Suaragong – Gaes, baru-baru ini beredar kabar kalau Israel sulit mengalahkan Hamas, lho! Jadi, juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, baru aja ngomong soal perang Israel dengan Hamas. Katanya, tujuan untuk memberantas Hamas itu susah banget dicapai. Menurut Hagari, Hamas tuh udah kayak ide yang berakar di hati masyarakat Palestina, jadi nggak gampang buat melenyapkan mereka.
Hamas: Bukan Cuma Kelompok, Tapi Juga Ideologi
Hagari bilang kalau Hamas itu lebih dari sekadar kelompok, mereka adalah ideologi dan partai politik yang udah nempel banget di masyarakat.
“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, ini hanyalah membuang pasir ke mata publik. Hamas adalah sebuah ide. Hamas adalah sebuah partai. Hal ini berakar di hati masyarakat. Siapa pun yang berpikir kita bisa melenyapkan Hamas adalah salah,” ungkap Hagari seperti dikutip The Times of Israel, Jumat (21/06/2024).
Sehingga itulah yang menjadi alasan Israel merasa sulit untuk mengalahkan Hamas.
Baca juga : Gencatan Senjata, Israel Tak Sepakat
Ketegangan di Pemerintahan Israel
Sementara itu, ada drama juga di pemerintahan Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu lagi berselisih dengan pejabat tinggi pertahanan soal strategi perang. Menteri Pertahanan Yoav Gallant mendorong Netanyahu buat bikin rencana pemerintahan Gaza setelah perang. Tapi Netanyahu kayaknya nggak setuju. Kepala Staf IDF Herzi Halevi dan kepala Shin Bet Ronen Bar juga nggak sejalan dengan Netanyahu soal ini.
Benny Gantz Mundur
Benny Gantz, pemimpin Persatuan Nasional, minggu lalu mundur dari pemerintahan darurat perang. Alasannya, karena Netanyahu nggak mau nyampein rencana pascaperang yang diajukan Israel. Hal ini makin memperlihatkan kalau ada masalah serius dalam perencanaan strategi mereka.
Kritik dan Respon
Netanyahu juga baru-baru ini mengkritik militer Israel, IDF, soal jeda taktis dalam pertempuran di Gaza selatan. Menurutnya, keputusan ini nggak selalu diterima pimpinan militer. Tapi IDF bilang tindakan mereka udah sesuai instruksi Netanyahu untuk nambah bantuan masuk ke Jalur Gaza.
Hamas Tetap di Gaza?
Hagari juga ngasih peringatan kalau pemerintah Israel nggak nemuin alternatif lain, Hamas bakal tetap ada di Jalur Gaza. Jadi, bisa dibilang situasinya rumit banget dan nggak semudah itu buat ngalahin Hamas.
Jadi, gaes, perang Israel-Hamas ini bukan cuma soal pertempuran di lapangan, tapi juga soal ideologi dan politik yang udah mengakar. Masalah di pemerintahan Israel sendiri juga bikin situasi makin ribet. Kita tunggu aja perkembangan selanjutnya, apakah mereka bisa nemuin solusi yang lebih baik atau nggak. (rfr)
3 Comments
[…] Baca juga : Israel Akui Sulit Mengalahkan Hamas […]
[…] Baca juga : Israel Akui Sulit Mengalahkan Hamas […]
[…] telah membuat situasi di Timur Tengah tidak stabil. Tidak cukup dengan Palestina, dikabarkan bahwa Israel memiliki rencana untuk berperang dengan negara tetangganya yaitu […]