Isu Penculikan Siswa SD Hebohkan Probolinggo, Ortu Waspada!

Warga Kabupaten Probolinggo dibuat resah dengan beredarnya kabar dugaan penculikan seorang siswa sekolah dasar yang viral di media sosial (aye)

Share

SUARAGONG.COM – Warga Kabupaten Probolinggo dibuat resah dengan beredarnya kabar dugaan upaya penculikan seorang siswa sekolah dasar yang viral di media sosialWarga Kabupaten Probolinggo dibuat resah dengan beredarnya kabar dugaan penculikan seorang siswa sekolah dasar yang viral di media sosial. Meski belum ada klarifikasi resmi dari aparat, isu ini langsung menyedot perhatian publik, terutama para orang tua murid.

Kronologi Isu yang Viral Penculikan Siswa SD di Probolinggo, Orang tua Perlu Waspada

Kabar tersebut pertama kali muncul di grup Facebook lokal. Disebutkan seorang siswa bernama Rio Ferdiansyah nyaris menjadi korban penculikan oleh tiga pria tak dikenal sepulang sekolah.

Menurut unggahan akun yang mengaku sebagai orang tua siswa, Rio dicegat oleh tiga pria berpenutup masker hitam yang mengendarai dua motor. Bocah itu disebut dipaksa ikut, namun berhasil kabur dan meminta pertolongan penjual di sekitar SMPN 7 Kota Probolinggo.

Informasi itu kemudian disebarkan ulang lewat status WhatsApp hingga grup Facebook, sehingga cepat menyebar ke masyarakat luas.

Baca Juga : Waspada! Roblox Jadi Ladang Predator Anak Lancarkan Aksi

Reaksi Warga dan Orang Tua

Unggahan tersebut menuai banyak komentar. Sebagian besar warganet mengaku khawatir dan mengimbau agar orang tua lebih hati-hati saat anak berangkat maupun pulang sekolah.

“Lebih aman kalau anak dijemput, jangan sampai lengah. Sekarang ini kejahatan bisa terjadi kapan saja,” tulis salah seorang pengguna Facebook.

Namun ada pula yang mengingatkan agar kabar tersebut diverifikasi lebih lanjut agar tidak menimbulkan kepanikan.

Polisi Belum Beri Pernyataan Resmi

Hingga Minggu (7/9/2025), aparat kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kebenaran dugaan percobaan penculikan ini.

Sejumlah tokoh masyarakat berharap pihak berwenang segera melakukan klarifikasi. “Kalau benar ada percobaan penculikan, harus segera diusut. Tapi kalau tidak benar, masyarakat juga harus diberi penjelasan agar tidak salah paham,” kata salah seorang warga setempat.

Baca JugaKLB Campak di Sumenep: 1.944 Suspek, 17 Anak Meninggal

Waspada Lindungi Anak

Fenomena isu penculikan anak memang kerap muncul dan cepat viral di berbagai daerah. Tak jarang, sebagian di antaranya terbukti hoaks. Namun, apapun kebenarannya, kewaspadaan tetap menjadi hal utama.

Anak-anak sekolah dasar dinilai masih rentan dan belum bisa menilai bahaya dengan baik. Karena itu, orang tua, guru, dan masyarakat sekitar diminta untuk terus meningkatkan pengawasan demi keamanan bersama. (Aye/sg)