SUARAGONG.COM – JAFF Market Indonesia akan menyambut dua proyek asal Australia di platform JAFF Future Project sebagai bagian dari kerja sama dengan Adelaide Film Festival (AFF). Acara perdana JAFF Market ini berlangsung bersamaan dengan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) di Yogyakarta, pada 3-5 Desember.
Didukung oleh Pemerintah Australia, proyek-proyek yang akan tampil adalah “Raesita Grey” dari Katrina Irawati Graham dan “Until Death” dari Ben Golotta. AFF akan mendukung kehadiran dua anggota tim inti dari masing-masing proyek, termasuk para produsernya.
Inisiatif ini memperluas hubungan AFF dengan JAFF serta memperkenalkan mylab, sebuah inisiatif pengembangan internasional dengan peserta dari seluruh Asia, sebagai kolaborator baru. “Pertukaran antara AFF dan Jogja NETPAC Asian Film Festival telah menjadi pengalaman yang sangat memuaskan,” ujar Mat Kesting, CEO sekaligus direktur kreatif AFF.
Ketua JAFF Market, Ifa Isfansyah, bersama kurator mylab, Lorna Tee, menyatakan keyakinannya dalam membangun “koneksi yang lebih produktif dan pertukaran yang dinamis” antara industri film Indonesia, Asia, dan Australia.
Baca juga : Mempertanyakan Masa Depan Festival Korean Hip Hop di Indonesia
Selain itu, delapan proyek tambahan juga dipilih oleh komite Indonesia yang terdiri dari Yulia Evina Bhara, Muhammad Zaidy, dan Vivian Idris. Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah “Love Unwanted” karya aktor ternama Indonesia, Reza Rahadian, yang untuk keempat kalinya kembali sebagai sutradara setelah sebelumnya sukses menyutradarai dua film layar lebar dan satu seri.
Kepala JAFF Future Project, Meiske Taurisia, menambahkan bahwa proyek-proyek yang terpilih mencakup beragam genre dan tahapan pengembangan, yang diharapkan mampu menarik minat berbagai jenis investor. JAFF Market kali ini juga didukung oleh beberapa mitra, termasuk White Light Post dari Thailand, Kongchak Studio dari Kamboja, dan BSM Equipment dari Indonesia.
Pilihan Proyek di JAFF Future Project
“All Things Real And Unreal” (Segala Yang Semu Dan Nyata)
- Sutradara/Penulis: Paul Agusta
- Produser: Bunga Ineza
- Perusahaan: Kapsul Waktu Studio (Indonesia)
- Genre: Drama
“Kancil”
- Sutradara: Adriano Rudiman
- Produser: Novia Puspa Sari
- Penulis: Widya Arifianti & Ziyanshafa
- Perusahaan: Visinema (Indonesia)
- Genre: Animasi
“Love Unwanted” (Pangku)
- Sutradara: Reza Rahadian
- Produser: Arya Ibrahim, Koproduser: Gita Fara
- Penulis: Felix Nesi
- Perusahaan: Gambar Gerak (Indonesia)
- Genre: Drama
Baca juga : Lady Gaga – Michael Polansky Mesra di Festival Film Venesia
“Me, My Mother’s Favorite Monkey” (Aku, Monyet Kesayangan Ibuku)
- Sutradara/Penulis: Ivonne Kani
- Produser: Frederica Nancy
- Perusahaan: Kani Studio (Indonesia)
- Genre: Dokumenter
“Ping Pong”
- Sutradara: Najam Yardo
- Produser: Hannan Cinthya
- Penulis: Hafizu Sandro
- Perusahaan: Kreasi Angkasa Semesta – Arungi Films (Indonesia)
- Genre: Drama Keluarga
“The Light of Fire” (Tinju Api)
- Sutradara/Penulis: Sesarini
- Produser: Lyza Anggraheni, Ismail Basbeth
- Perusahaan: Ruang Basbeth Bercerita (Indonesia)
- Genre: Aksi/Coming of Age
“The Silent Village” (Aman/Damai)
- Sutradara/Penulis: Ho Yuhang
- Produser: Lorna Tee
- Koproduser: Prima Rusdi
- Perusahaan: Paperheart (Malaysia)
- Genre: Thriller Kriminal
“The Tiger”
- Sutradara: Ardiansah Sulistiana
- Produser/Penulis: Aris Nugraha
- Perusahaan: ANP Films (Indonesia)
- Genre: Aksi
Proyek Australia Terpilih oleh AFF, JAFF Market, dan mylab
“Raesita Grey”
- Sutradara/Produser/Penulis: Katrina Irawati Graham
- Produser: Ana Tiwary
- Genre: Drama Horor
“Until Death” (Sampai Mati)
- Sutradara/Produser: Ben Golotta
- Produser: Morgan Wright
- Penulis: Putu Juli Sastrawan
- Perusahaan: Repeater Productions (Australia)
- Genre: Dokumenter
(acs)