Jalur Pendakian Gunung Marapi Ditutup Permanen!

Pendakian Gunung Marapi ditutup permanen

Share

SUARAGONG.COM – Hei, buat kalian yang suka banget mendaki gunung, khususnya Gunung Marapi di Sumatera Barat, ada kabar yang kurang enak nih!

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar baru aja ngumumin kalau jalur pendakian Gunung Marapi ditutup secara permanen. Kenapa sih? Yuk, kita bahas!

Baca Juga: Ribuan Pendaki di Gunung Lawu, Apakah Perlu Dibatasi?

Kenapa Ditutup?

Jadi, BKSDA Sumbar barengan sama bupati Kabupaten Agam dan bupati Tanah Datar, ngerasa kalau aktivitas Gunung Marapi emang susah diprediksi.

Apalagi, ada kajian dari Ombudsman RI yang ngebenerin keputusan ini. Gunung Marapi udah lama punya status waspada level II (bahaya), dan kalau statusnya sampai kayak gitu, udah nggak aman buat aktivitas pendakian.

Bahkan, di tahun 2024 kemarin, statusnya sempat naik ke level siaga loh, yang artinya potensi bahaya lebih tinggi!

Gimana Kondisi Gunung Marapi?

Menurut Lugi Hartanto, Kepala BKSDA Sumbar, dari 2011 gunung ini udah dalam status waspada level II. Tapi belakangan, dari dua tahun terakhir, aktivitasnya makin sering dan lebih nggak terprediksi.

Makanya, pendakian di sana jadi semakin berisiko. Gimana nggak, kalau gunungnya udah waspada, bahkan siaga, ya nggak mungkin dong kita nekat ngejar puncak dengan risiko bahaya yang tinggi?

Jadi, Gimana Nasib Pendakian di Masa Depan?

Meskipun jalur pendakian ini ditutup permanen sekarang, kalau suatu saat status Gunung Marapi turun dan kembali ke level normal, bisa aja jalur pendakian dibuka lagi.

Tapi, selama statusnya masih waspada atau siaga, ya jangan harap ada pendakian deh, demi keselamatan.

Peringatan! Jangan Nekat Pendaki Ilegal di Gunung Marapi!

Buat kalian yang suka ngotot dan tetep pengen naik Gunung Marapi meski jalurnya udah ditutup, harus banget berhati-hati nih!

Jangan sampai kalian jadi pendaki ilegal yang nekat naik tanpa izin. Selain bisa kena sanksi hukum, yang lebih bahaya adalah keselamatan kalian sendiri!

Gunung Marapi sekarang statusnya waspada level II, bahkan sempat siaga di tahun 2024. Artinya, potensi erupsi dan bahaya lainnya sangat tinggi dan nggak bisa diprediksi.

Kalau masih nekat naik, kalian bisa terjebak di situasi yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa. Apalagi, daerah sekitar gunung juga dibatasi dalam radius 3 km untuk keamanan.

Jadi, buat kalian yang mungkin kepikiran untuk nyelinap naik gunung ini, ingat banget ya! Tidak hanya melanggar aturan, tapi kalian juga bisa memperburuk keadaan.

Jangan jadi orang yang nggak peduli keselamatan diri sendiri dan orang lain!

Mending tunggu dulu sampai situasinya aman, dan kalau nanti jalur pendakian dibuka lagi, baru deh kalian bisa mengejar puncak Marapi dengan lebih tenang dan selamat.

Jangan sampai jadi pendaki ilegal yang justru jadi masalah! (hud/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News