Jelang Nataru, Pemkot Batu Gelar Pembinaan Kewilayahan, Antisipasi Bencana

Pemerintah Kota Batu menggelar Pembinaan Kewilayahan melalui sarasehan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Batu menggelar Pembinaan Kewilayahan melalui sarasehan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus antisipasi bencana alam. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan wilayah, menjaga kondusivitas, serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama momentum akhir tahun.

Hadapi Libur Nataru, Pemkot Batu gelar Pembinaan Kewilayahan Antisipasi Bencana

Sarasehan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, jajaran pemerintah daerah hingga tingkat desa dan kelurahan, bertempat di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Selasa (16/12/2025).

Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru tidak sekadar rutinitas keagamaan atau pergantian kalender, tetapi juga momentum penting untuk memperbarui pembacaan situasi dan kondisi wilayah. Menurutnya, setiap perayaan besar selalu memiliki konsekuensi sosial, keamanan, hingga potensi kebencanaan yang harus diantisipasi secara terukur.

“Momentum akhir tahun ini menjadi ajang memperbarui semangat menjaga kondusivitas wilayah. Kesiapsiagaan harus terukur, terkoordinasi, dan benar-benar hadir di lapangan,” tegas Nurochman.

Forum Sarasehan Sebagai Ruang Terbuka

Ia mendorong forum sarasehan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka untuk menyerap masukan dari seluruh unsur kewilayahan. Agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kondisi riil di masyarakat. Pemerintahan yang humanis, terbuka, dan mau bertransformasi bersama masyarakat dinilainya lebih efektif dibandingkan pola kerja yang normatif dan berjarak.

Dalam konteks mitigasi bencana, Wali Kota menekankan pentingnya kesinambungan peran dari pemerintah kota hingga desa dan kelurahan. Menurutnya, desa dan kelurahan memiliki posisi strategis dalam membangun kesiapsiagaan, mendorong partisipasi warga, serta memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan dan bencana.

Baca Juga : DPRD Batu Ajak Warga Jaga Semangat Persatuan di Hari Jadi ke-24

Pengawasan Legalitas dan Penganggaran

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Didik Subiyanto menyampaikan bahwa DPRD akan terus menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan secara optimal. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional kepada masyarakat. Sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana. Antaranya seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Melalui pembinaan kewilayahan ini, Pemkot Batu berharap kesiapsiagaan wilayah semakin solid. Masyarakat merasa aman dan tenang. Serta Kota Batu tetap kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru. (mf/aye)