Gaes !!! Jelang Ramadan Harga Cabai Rawit dan Daging Ayam Naik

Pedagang Cabai Sujito (rul)

Share

Batu, SuaragongBeberapa pekan menjelang puasa ramadan, harga beberapa komoditi di Pasar relokasi Kota Batu mulai merangkak naik. Salah satunya harga dari cabai rawit yang sebelumnya berada di angka Rp 60 ribu perkilogram kini terus naik mencapai 70 ribu perkilogram, serta diiringi harga daging ayam semula 30 ribu perkilogram kini naik hingga 32 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang cabai, Sujito mengatakan kenaikan harga cabe rawit dan sejumlah kebutuhan pokok lain di pasar relokasi Kota Batu juga dipengaruhi oleh cuaca ekstrim sehingga pertanian warga banyak di serang hama penyakit.

“Dari hal itu, hasil panen cabai petani menurun dan banyak pohon yang di serang hama sehingga ketika jumlahnya turun maka harganya jelas naik. Ditambah ini juga mau ramadan, kenaikannya terus terjadi sampai saat ini,” katanya.

Pedagang Cabai Sujito (rul)

Kenaikan harga cabai rawit ini juga ikut merambah ke komoditi pedas yang lain seperti cabai hijau, hanya saja kenaikan harganya tidak se ekstrim cabai rawit karena kenaikan harga pada cabai hijau memiliki selisih sekitar Rp 2000 – Rp 4000 saja. Dikatakan sebelumnya harga cabai hijau berada diangka Rp 30 ribu perkilogram, namun saat ini hsrga tertinggi cabai hijau berada di Rp 34 ribu perkilogramnya.

Berbeda dengan harga bawang, pria paruh baya itu membeberkan harga bumbu dapur itu bahkan mengalami penurunan hingga 25 persen.

“Harga bawang merah sebelumnya di harga 36 ribu perkilo, saat ini turun 6 ribu perkilo gram menjadi 30 kilogram , untuk bawang bombai dan putih impor turun 3 ribu perkilogram,” imbuh Sujito.

Terpisah, Nur Fadilah salah satu pedagang daging ayam mengakui bahan pangan yang ia jual sama naiknya dengan harga cabai di pasaran.

“Naiknya perlahan namun signifikan. Sebelumnya Rp 30 ribu perkilogram dan kini naik sampai Rp 32 ribu perkilogram,” paparnya.

Baca juga : TNI, Polri, dan Aremania Bersihkan Masjid Sambut Ramadan

Naiknya harga daging ayam ini dikatakan merupakan hal yang biasa terjadi karena terjadi lonjakan pada daya beli masyarakat, terlebih umat muslim yang menyambut bulan suci ramadan. Ia juga memprediksi kenaikan daging ayam ini bahkan bisa mencapai Rp 40 ribu perkilogram dengan kondisi puncak ketika menjelang hari raya idul fitri nanti. (rul/man)

Beberapa pekan menjelang puasa ramadan, harga beberapa komoditi di Pasar relokasi Kota Batu mulai merangkak naik. Salah satunya harga dari cabai rawit yang sebelumnya berada di angka Rp 60 ribu perkilogram kini terus naik mencapai 70 ribu perkilogram, serta diiringi harga daging ayam semula 30 ribu perkilogram kini naik hingga 32 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang cabai, Sujito mengatakan kenaikan harga cabe rawit dan sejumlah kebutuhan pokok lain di pasar relokasi Kota Batu juga dipengaruhi oleh cuaca ekstrim sehingga pertanian warga banyak di serang hama penyakit.

“Dari hal itu, hasil panen cabai petani menurun dan banyak pohon yang di serang hama sehingga ketika jumlahnya turun maka harganya jelas naik.

Ditambah ini juga mau ramadan, kenaikannya terus terjadi sampai saat ini,” katanya. Kenaikan harga cabai rawit ini juga ikut merambah ke komoditi pedas yang lain seperti cabai hijau, hanya saja kenaikan harganya tidak se ekstrim cabai rawit karena kenaikan harga pada cabai hijau memiliki selisih sekitar Rp 2000 – Rp 4000 saja.

Dikatakan sebelumnya harga cabai hijau berada diangka Rp 30 ribu perkilogram, namun saat ini hsrga tertinggi cabai hijau berada di Rp 34 ribu perkilogramnya. Berbeda dengan harga bawang, pria paruh baya itu membeberkan harga bumbu dapur itu bahkan mengalami penurunan hingga 25 persen.

Baca juga : Hati Petani Buah Naga Berbunga-bunga Kenapa Ya?

“Harga bawang merah sebelumnya di harga 36 ribu perkilo, saat ini turun 6 ribu perkilo gram menjadi 30 kilogram , untuk bawang bombai dan putih impor turun 3 ribu perkilogram,” imbuh Sujito. Terpisah, Nur Fadilah salah satu pedagang daging ayam mengakui bahan pangan yang ia jual sama naiknya dengan harga cabai di pasaran. “Naiknya perlahan namun signifikan.

Sebelumnya Rp 30 ribu perkilogram dan kini naik sampai Rp 32 ribu perkilogram,” paparnya.

Naiknya harga daging ayam ini dikatakan merupakan hal yang biasa terjadi karena terjadi lonjakan pada daya beli masyarakat, terlebih umat muslim yang menyambut bulan suci ramadan. Ia juga memprediksi kenaikan daging ayam ini bahkan bisa mencapai Rp 40 ribu perkilogram dengan kondisi puncak ketika menjelang hari raya idul fitri nanti. (rul/man)