SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Malang menggelar acara peluncuran dan peresmian logo Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang di Pendopo Agung, Alun-alun Kota Malang, Jalan KH Agus Salim No.7, Sabtu (20/8) pagi. Acara ini menjadi momen sakral peringatan panjang perjalanan sejarah Kabupaten Malang sekaligus momentum menuju daerah yang lebih makmur dan sejahtera dengan slogan andalan Malang Makmur.
Peluncuran Logo HUT Kabupaten Malang Ke-1265 : Peningkatan Daya Saing dan Peningkatan EAkonomi Inklusif
Ketua Panitia Hari Jadi, Purwoto, menjelaskan bahwa perayaan ulang tahun Kabupaten Malang merupakan wujud rasa syukur sekaligus pengingat pentingnya menjaga sejarah panjang daerah ini.
“Tema tahun ini adalah peningkatan daya saing daerah dalam peningkatan ekonomi inklusif yang berkelanjutan. Tema ini sejalan dengan misi besar pemerintah Kabupaten Malang untuk mewujudkan Malang Makmur yang berkelanjutan,” tegas Purwoto.
Dalam rangkaian peringatan, berbagai event akan digelar oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari lomba drag race, pemilihan Joko Roro Cilik, festival ekonomi kreatif, Culture Carnival, hingga kejuaraan nasional jetski di Bendungan Lahor.
Baca Juga : Bapenda Kota Malang Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB di 2025
Peresmian Malang Tourism Gateway
Bupati Malang, HM. Sanusi, secara langsung meresmikan logo hari jadi Kabupaten Malang. Sekaligus meresmikan Gedung Malang Tourism Gateway. Gedung ini akan menjadi pusat informasi pariwisatPemerintah Kabupaten Malang menggelar acara peluncuran dan peresmian logo Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malanga Malang Raya, tempat masyarakat dapat mengakses berbagai layanan wisata, mulai dari informasi destinasi, kuliner, edukasi, hingga pemesanan tiket. Gedung tersebut juga diproyeksikan sebagai pusat komunitas pariwisata, melibatkan agen perjalanan, pelaku usaha wisata, hingga BUMDes.
“Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya launching logo hari jadi Kabupaten Malang tahun 2025 yang ke-1265 dan gedung Malang Tourism Gateway. Semoga Kabupaten Malang semakin makmur dan jaya,” ujar Sanusi.
Sanusi menambahkan, Kabupaten Malang memiliki potensi wisata yang besar dan patut dibanggakan. Ia mencontohkan Pantai Tiga Warna yang hanya ada di Malang, wisata Bonpring di Turen dengan 125 spesies bambu yang pada 2024 mendapat predikat sebagai wisata terkaya di Asia untuk kategori BUMDes, hingga Kafe Sawah di Pujon yang populer.
“Pusat tourism juga ada di sini, di Gedung Malang Tourism Gateway. Semua informasi wisata bisa didapatkan di satu tempat,” imbuhnya.
Filosofi Logo
Adapun logo Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang menampilkan burung cucak ijo sebagai satwa endemik asli daerah ini. Selendang dalam logo melambangkan kebersamaan, budaya, dan nilai sosial masyarakat. Akar dan padi menggambarkan ketahanan pangan, sementara simbol candi kembar menegaskan warisan budaya Kabupaten Malang. Ombak melambangkan kekayaan laut.
Pemerintah Kabupaten Malang menggelar acara peluncuran dan peresmian logo Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang (aye)
Logo juga memadukan sejumlah warna dengan makna filosofis: merah (keberanian, kreativitas, kegembiraan), biru (kehangatan, solidaritas), hijau (keibuan, stabilitas, kesejahteraan, peduli lingkungan), dan oranye (semangat, kepercayaan diri, eksistensi).
“Usia ke-1265 ini adalah warisan sejarah panjang, dari masa Malang tempo doeloe hingga era kepemimpinan sekarang. Momentum ini menjadi pengingat sekaligus semangat membangun Kabupaten Malang agar semakin maju,” pungkas Sanusi. (aye)