Sudah Terima Anggaran, Kampung Nelayan Merah Putih di Malang Segera Dibangun Tahun Ini

Kampung Nelayan Merah Putih Kabupaten Malang telah Menerima Anggaran! (Nif)

Share

SUARAGONG.COM – Kabar gembira datang untuk masyarakat pesisir Kabupaten Malang. Tahun ini, proyek Kampung Nelayan Merah Putih yang berlokasi di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, resmi akan mulai dibangun. Program yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu ditaksir menelan anggaran sekitar Rp22 miliar.

Telan Anggaran Sekitar Rp22 Miliar, Kampung Nelayan Merah Putih di Malang Segera Dibangun

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari program nasional yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Menariknya, Kabupaten Malang mendapat dua titik lokasi, yakni di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, serta Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

“Namun, saat ini fokus kami lebih dulu pada Kampung Nelayan Merah Putih di Pujiharjo. Di sana akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ungkap Victor.

Menurutnya, ada sekitar 10 item sarana dan prasarana yang siap diwujudkan. Mulai dari tambat labuh kapal, kios nelayan, SPBU nelayan, hingga fasilitas penunjang lainnya. Semua itu dirancang agar nelayan bisa lebih mudah dalam beraktivitas, sekaligus memiliki ruang usaha yang berkelanjutan.

Baca Juga : Pemkot Surabaya dan Tual Jalin MoU Wujudkan Pemerataan Pembangunan

Masih Pada Tahap Verifikasi Teknis

Meski begitu, pembangunan ini masih melalui tahap verifikasi teknis dan pencukupan data oleh tim dari KKP. Mengingat lokasi berada di pesisir, ada banyak faktor yang harus diperhatikan—mulai dari kondisi geografis, kematangan lahan, hingga desain konstruksi yang sesuai dengan karakteristik muara sungai.

“Survei lapangan pada awal Agustus 2025 sudah dilakukan, mencakup kesiapan lahan, kondisi pesisir, sampai detail perencanaan bangunan,” tambah Victor.

Jika proyek rampung, seluruh fasilitas nantinya akan diserahkan kepada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Koperasi ini yang akan mengelola unit usaha seperti SPBU nelayan, kios, tambat labuh, hingga lahan parkir kapal.

Victor optimistis, pengelolaan berbasis koperasi bisa menghadirkan dampak ekonomi langsung sekaligus berkelanjutan bagi warga nelayan setempat.

“Harapannya tentu pembangunan ini benar-benar memberikan manfaat nyata, bukan hanya infrastruktur fisik, tapi juga meningkatkan kesejahteraan nelayan di Malang Selatan,” pungkasnya. (nif/aye)