Kapolres Lumajang Tekankan Penggunaan Senpi dan Media Sosial yang Bijak

Dalam arahannya, AKBP Rofik menekankan bahwa penggunaan senpi harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ia mengingatkan anggotanya bahwa senpi adalah alat untuk melindungi masyarakat, bukan untuk disalahgunakan. “Jangan sampai terjadi penyalahgunaan yang merugikan diri sendiri, institusi, maupun masyarakat,” tegasnya.

Kapolres Lumajang juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan bahwa media sosial adalah ruang publik yang bisa berdampak baik atau buruk tergantung cara penggunaannya. “Anggota Polri harus bijak dalam bermedia sosial, hindari unggahan yang merusak citra institusi atau menyebarkan informasi yang tidak benar,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres mengajak anggotanya untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi dan komunikasi positif dengan masyarakat. Dengan arahan ini, Polres Lumajang berharap anggotanya dapat menjaga profesionalisme dan menjadi teladan di dunia nyata maupun digital.