SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan potensi daerah melalui gelaran Karnaval SCTV 2025 yang berlangsung pada 15–16 November 2025. Acara yang digelar bersama stasiun televisi nasional ini berhasil menarik ribuan warga yang memadati Alun-Alun Jember Nusantara.
Karnaval dibuka dengan jalan sehat bersama Bupati Jember, Gus Fawait, yang mengajak masyarakat memulai hari dengan kegiatan positif dan menyehatkan. Suasana meriah kemudian berlanjut di panggung hiburan dengan hadirnya sejumlah artis ibu kota, yang semakin memperkuat posisi Jember sebagai tuan rumah acara berskala nasional.
Salah satu momen penting terjadi ketika para host mengundang Gus Fawait naik ke panggung untuk memperkenalkan berbagai makanan dan produk unggulan khas Jember. Para bintang tamu ikut mencicipi produk lokal, memberikan pengalaman interaktif yang memperkenalkan kekayaan kuliner Jember kepada penonton nasional.
“Jember ini surganya makanan sehat. Kita punya okra, kopi arabika dan robusta khas modifikasi Jember bernama sikopat, serta berbagai olahan yang sudah masuk pasar ekspor,” ujar Gus Fawait di hadapan host dan para penampil.
Produk unggulan seperti kopi, cokelat, hingga okra diketahui telah menembus pasar Jakarta, Jepang, dan sejumlah negara lainnya. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan pelaku usaha di Jember untuk bersaing secara nasional hingga internasional.
Tak hanya kuliner, Jember juga memamerkan batik khas dengan ragam motif yang mencerminkan karakter budaya lokal. Batik ini menjadi simbol identitas Jember dan menunjukkan kreativitas para perajin yang terus berkembang.
Pada hari kedua, Karnaval SCTV turut menghadirkan Lomba Kentongan Jember Festival sebagai bentuk pelestarian musik patrol. Irama kentongan menjadi bukti bahwa tradisi lokal tetap mendapatkan ruang di tengah perkembangan hiburan modern.
Perpaduan antara hiburan nasional, promosi komoditas unggulan, dan pertunjukan budaya membuat Karnaval SCTV 2025 menjadi ajang penuh nilai. Pemkab Jember menegaskan bahwa gelaran besar seperti ini akan terus dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi daerah. Serta memperkuat identitas Jember sebagai daerah kreatif yang kaya budaya dan kuliner. (Rio/Aye/sg)