Depok, Suaragong – Warganet heboh dengan kasus video penganiayaan balita di sebuah tempat penitipan anak di Depok. Video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pemilik daycare yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak berusia dua tahun di Wensen School Depok, yang dimiliki oleh Meita Irianty, seorang influencer parenting.
Kisah ini mencuat ketika orang tua balita, yang identitasnya disamarkan sebagai RD, mengambil anaknya dari daycare dan menemukan anaknya demam serta memar di tubuhnya. Lebih mengerikan lagi, ada luka tusukan gunting di tubuh si kecil. RD baru mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari tenaga pengajar sekolah anaknya. Mereka kemudian memeriksa rekaman CCTV dan menemukan bukti bahwa anak mereka mengalami kekerasan pada 10 Juni 2024.
Kasus Penganiayaan Balita di Depok Gegerkan Warganet (Media Suaragong)
Baca juga : Motif di Balik Penganiayaan Mahasiswa oleh Presiden EM UB
Kronologi Penganiayaan
Menurut RD, anaknya dianiaya dengan dipukul, ditendang hingga jatuh, dan bahkan ditusuk di punggungnya. Laporan ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Depok dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pihak Wensen School sendiri membantah tudingan ini dengan keras. Mereka menyanggah bahwa anak RD jatuh atau dianiaya di daycare mereka. Meski begitu, dokter yang memeriksa memastikan bahwa memar yang dialami anak bukanlah akibat demam, melainkan trauma fisik.
Wensen School Depok sendiri merupakan kelompok bermain (KB) yang sudah terdaftar resmi di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Sekolah ini berdiri sejak 30 Juni 2021 dan memiliki nomor registrasi resmi.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan tersebut. Sementara itu, warga net masih ramai membahas dan mengutuk kejadian ini di berbagai platform media sosial.
Kasus penganiayaan balita di Depok ini bukan hanya mengejutkan masyarakat karena kebrutalan yang dilakukan terhadap balita. Tetapi juga karena melibatkan seorang influencer parenting yang sebelumnya dikenal di platform sosial media. Namun, akun Instagram Meita Irianty, yang merupakan pemilik daycare tersebut, sudah tidak dapat diakses saat ini.
Dari kasus ini kita juga bisa belajar lebih banyak dalam memilih tempat untuk menitipkan buah hati. Berikut beberapa tips dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menitipkan anak di tempat daycare.
Tips Mempertimbangkan untuk Menitipkan Anak di Daycare
- Pertama, pastikan daycare itu punya reputasi bagus dan direkomendasiin sama orang tua lain.
- Kedua, cek lingkungan dan fasilitasnya. Seperti keamanan, ruang bermain, dan toilet.
- Ketiga, usahakan untuk berkenalan dengan pengasuhnya. Karena bisa lebih tenang kalau tahu anak dijaga sama orang yang baik dan responsif.
- Keempat, perhatikan juga kebijakan dan aturan daycare. Termasuk jam buka, biaya, dan apa aja yang disediain buat anak-anak.
- Terakhir, tetep komunikasi terbuka sama daycare. Komunikasikan terus terkait perkembangan anak. Apalagi kalau ada hal yang bikin curiga atau khawatir.
Dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak, penting bagi orang tua untuk memilih penitipan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Kasus seperti ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dan memperhatikan perlindungan anak-anak secara menyeluruh, baik di rumah maupun di tempat penitipan.
Jadi, dengan persiapan matang, menitipkan anak di daycare bisa jadi pilihan yang aman buat kegiatan sehari-hari! (rfr)
1 Comment
[…] terhadap Wayan Mirna Salihin, akhirnya resmi menghirup udara bebas. Jessica, yang dikenal dalam kasus “Kopi Sianida,” dinyatakan bebas bersyarat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, […]