SUARAGONG.COM – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menggarisbawahi pentingnya potensi perikanan dan pertanian di Banyuwangi sebagai landasan untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui hilirisasi dan ekspor. Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Luluk – Lukman di Banyuwangi pada Sabtu (19/10/2024).
Luluk, yang berasal dari Jombang, menyampaikan bahwa Banyuwangi memiliki sumber daya yang sangat besar di sektor perikanan dan pertanian. Ia menekankan pentingnya penguatan sektor-sektor ini dalam menghadapi tantangan ketahanan dan kedaulatan pangan ke depan. “Hilirisasi perikanan dan pertanian ini akan menjadi fokus kami. Jika saya diberi kesempatan untuk menjadi Gubernur, ini akan kita dorong. Pengolahan produk perikanan dan pertanian bisa menjadi pasar ekspor, dan itu sangat penting. Kita ingin Banyuwangi, sebagai bagian timur Indonesia, mampu menembus pasar dunia,” ujarnya.
Selain perikanan dan pertanian, Luluk juga mencatat bahwa Banyuwangi memiliki potensi besar di sektor pariwisata, pertambangan, dan ekonomi makro berbasis UMKM. Namun, ia menilai bahwa potensi-potensi ini belum dikelola secara optimal, sehingga manfaatnya belum dirasakan secara merata oleh masyarakat.
“Banyuwangi butuh perubahan. Keterbaruan itu akan datang dari pemimpin baru, yaitu pasangan Cabup – Cawabup Ali – Ali yang diusung oleh PKB dalam Pilkada Banyuwangi. Ini adalah potensi besar, tetapi apakah masyarakat merasakan manfaatnya? Maka, diperlukan semangat perubahan,” tegasnya.
Di Pilgub Jatim kali ini, Luluk mengungkapkan keyakinannya untuk menang, berkat dukungan solid dari PKB dan kekuatan basis akar rumput yang kuat. “Di Banyuwangi, kami optimis memenangkan baik Pilbup maupun Pilgub secara mutlak. Target kami di Banyuwangi adalah 55 persen,” pungkasnya. (Aye/Sg)
Baca Juga : Gaes !!! Luluk dan Risma Serang Khofifah di Debat Pilgub Jatim