SUARAGONG.COM – Jenazah Korban penembakan Polisi anggota Polres Way Kanan, Lampung, akhirnya dimakamkan pada Selasa malam, 19 Maret 2025. Duka mendalam menyelimuti keluarga, yang tak hanya kehilangan orang tercinta, tetapi juga menuntut keadilan. Mereka meminta agar pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati.
Keluarga Polisi Korban Penembakan di Way Kanan Lampung Minta Keadilan
Edi Sutono, kakak dari AKP Anumerta Lusianto, mengungkapkan harapannya agar kasus ini ditangani dengan tegas.
“Kami ingin pemberantasan judi yang diperjuangkan almarhum sampai merenggut nyawanya benar-benar dituntaskan. Kami juga meminta keadilan ditegakkan dan pelaku dihukum mati,” ujarnya, Selasa (18/3/2025) kemarin.
Baca Juga : Ngeri! Kurir Shopee Jadi Korban Curanmor di Probolinggo
Pemakaman Secara Kedinasan, Isak Tangis Iringi Kepergian Korban
Dua anggota Polsek Negara Batin yang gugur dalam tugas, AKP Anumerta Lusianto dan Aipda Anumerta Petrus Aprianto, dimakamkan dengan upacara kedinasan kepolisian.
AKP Anumerta Lusianto dikebumikan di TPU Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, sementara Aipda Anumerta Petrus Aprianto dimakamkan di TPU Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang Timur.
Prosesi pemakaman dimulai dengan keberangkatan jenazah dari Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung. Iring-iringan kendaraan yang membawa kedua jenazah tiba di rumah duka masing-masing sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah disalatkan di masjid, jenazah dikebumikan dengan prosesi militer.
Namun, hujan deras sempat menjadi tantangan dalam prosesi pemakaman. Petugas kepolisian yang membawa jenazah harus berjuang menurunkannya ke tempat peristirahatan terakhir di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Bahkan, jenazah AKP Anumerta Lusianto baru bisa dimakamkan tepat saat azan Magrib berkumandang, membuat para petugas Muslim menunda berbuka puasa sejenak demi menghormati prosesi tersebut.
Baca Juga : Terduga Pelaku Mutilasi di Jombang Diamankan, Identitas Korban Terungkap
Duka Mendalam, Polda Lampung Pimpin Pemakaman
Pemakaman Kapolsek Negara Batin ini dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Lampung, Kombes Pol Bramono Pramono Nugroho. Suasana haru semakin terasa saat keluarga, kerabat, dan rekan sejawat. Melepas kepergian dua sosok polisi korban penembakan di way kanan lampung, yang telah berjuang dalam tugasnya. Tangis pecah di antara para pelayat yang hadir, menandakan betapa besar kehilangan yang dirasakan. (aye)