SUARAGONG.COM – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengaktifkan layanan internet berbasis satelit SATRIA-1 di 10 titik terdampak banjir bandang di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan konektivitas yang terputus akibat bencana.
SATRIA-1 Dikerahkan: Pemerintah Pulihkan Jaringan Internet di Wilayah Banjir Sumatra
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa layanan darurat tersebut menjadi langkah prioritas negara dalam memastikan komunikasi warga tetap berjalan meski infrastruktur di lapangan rusak parah.
“Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11/2025) malam.
Meutya menjelaskan bahwa SATRIA-1 sudah beroperasi sejak tahun lalu dan dirancang khusus untuk mendukung wilayah 3T serta daerah yang sulit dijangkau jaringan fiber. Karena itu, teknologi ini menjadi tumpuan pemerintah setiap kali terjadi bencana berskala besar.
“Masyarakat diimbau tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan memanfaatkan layanan akses internet ini untuk mendapatkan informasi resmi dari pemerintah,” ungkapnya.
Baca Juga : Komdigi Temukan 76% Situs Judi Online Bersembunyi di Balik Layanan Cloudflare
Kolaborasi dengan BNPB – TNI – SAR
Menurut Meutya, Tim BAKTI Komdigi telah bergerak bersama BNPB, Tim SAR, serta TNI untuk memasang perangkat internet darurat sejak Sabtu (30/11/2025). Ia menargetkan seluruh perangkat dapat difungsikan dalam waktu dekat, sehingga komunikasi antarposko bisa berjalan optimal.
10 Lokasi Pemasangan SATRIA-1
Berikut titik-titik pemasangan layanan internet darurat SATRIA-1:
- Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara
- SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara
- Sekitar Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
- Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
- Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Aceh
- Kota Langsa, Aceh
- Kabupaten Aceh Timur, Aceh
- Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
- Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat
- UPT BNPB Regional Sumatra Barat, Kota Padang, Sumatra Barat
Dengan hadirnya layanan ini, pemerintah berharap jalur komunikasi antarwarga, relawan, serta petugas lapangan dapat kembali pulih sehingga proses evakuasi dan distribusi bantuan berjalan lebih cepat dan efisien. (Aye/sg)