SUARAGONG.COM – Gue sering mikir, kok bisa sih ada orang tega banget ngelakuin child grooming? Kayak gak nyangka aja ada orang dewasa yang mau nyakitin anak-anak. Awalnya gue anggep ini cuma ada di film-film, tapi ternyata realitanya jauh lebih mengerikan. Gue pernah baca kasus di mana seorang anak yang tadinya ceria jadi pendiam banget setelah ketemu sama orang asing di internet. Itu bikin gue sedih dan marah banget.
Kenapa sih ini bisa sering terjadi? Salah satu alasannya mungkin karena internet itu luas banget. Kayak lautan yang gak ada batasnya. Di situ, siapa aja bisa nyamar jadi siapa aja. Pelaku grooming ini jago banget ngebentuk hubungan sama anak-anak, bikin mereka merasa nyaman dan dipercaya. Mereka bisa aja pura-pura jadi anak seumuran, atau bahkan jadi guru yang baik.
Terus, anak-anak kan biasanya polos dan penasaran. Mereka belum punya pengalaman banyak tentang dunia luar, jadi gampang banget buat percaya sama orang dewasa. Apalagi kalau orang dewasa itu ngasih perhatian yang mereka butuhkan, kayak pujian atau hadiah.
Baca juga : Kasus P Diddy, Pelajaran dari Kehidupan Selebriti yang Kompleks
Terus, faktor lain yang bikin child grooming makin marak adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Banyak orang tua yang sibuk banget sama pekerjaannya, jadi gak punya waktu banyak buat ngawasin aktivitas anaknya di dunia maya. Padahal, pengawasan itu penting banget, lho.
Nah, gimana sih cara mencegah child grooming? Selain pengawasan dari orang tua, kita juga perlu ngajarin anak-anak sejak dini tentang bahaya internet. Misalnya, ajari mereka untuk gak sembarangan ngasih informasi pribadi ke orang yang baru dikenal, atau gak boleh nerima hadiah dari orang asing.
Terus, kita juga perlu kerjasama sama pihak sekolah dan komunitas. Sekolah bisa mengadakan program edukasi tentang keamanan online, sedangkan komunitas bisa membentuk kelompok-kelompok yang peduli sama perlindungan anak.
Gue yakin, kalau kita semua peduli dan bekerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman untuk anak-anak.
Baca juga : Child Grooming dalam Psikologi: Memahami Bahaya Tersembunyi
Tapi, yang paling penting adalah kita gak boleh takut untuk melapor kalau kita curiga ada anak yang jadi korban grooming. Jangan ragu buat hubungi pihak berwajib atau lembaga perlindungan anak.
Intinya, child grooming itu kejahatan yang serius dan harus kita lawan bersama. Kita semua punya tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya di dunia maya.
Disclaimer: Informasi di atas bersifat umum dan tidak bisa dijadikan satu-satunya rujukan. Jika kamu atau orang yang kamu kenal mengalami kasus child grooming, segera laporkan ke pihak berwajib!