SURABAYA, SUARAGONG.COM – Kerja sama Jawa Timur Jateng terus diperkuat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menandatangani 11 naskah perjanjian kerja sama lintas sektor sebagai langkah strategis memperkuat konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (24/10/2025) malam, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Perkuat Ekonomi dan Sektor Strategis
Kerja sama ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari perdagangan, industri, ketahanan pangan, pertanian, peternakan, ketenagakerjaan, hingga pengembangan BUMD dan UMKM.
Adapun penandatanganan kerja sama dilakukan antara Dinas Ketahanan Pangan Prov. Jateng dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Prov. Jatim, Diskop dan UKM Prov. Jateng dengan Diskop dan UKM Prov. Jatim, serta sejumlah BUMD hingga asosiasi pengusaha.
Baca juga: Benjamin Kristianto Salut Kebijakan Penghapusan Denda Penunggak Iuran BPJS Kesehatan
Penguatan Sinergi Wilayah
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi antara kedua provinsi. Menurutnya, Kerja sama Jawa Timur Jateng penting untuk memperluas konektivitas ekonomi lintas wilayah.
Ia menekankan pentingnya percepatan implementasi hasil kesepakatan, seperti kerja sama distribusi produk unggulan antarprovinsi. Selain itu, sinergi juga diharapkan memperkuat rantai pasok sektor industri dan kebutuhan pangan
Baca juga: Izin Tenda Hajatan Tutup Jalan di Surabaya Harus Lewat RT/RW dan Lurah
Dorong Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Selain sektor ekonomi, kerja sama juga menyasar dunia pendidikan guna menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Jatim membuka peluang kolaborasi antar Dinas Pendidikan untuk memperluas kesempatan siswa SMA Taruna.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan berharap hubungan antardaerah terus berkembang dalam memperkuat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (wahyu/dny)