Kerukunan Dua Agama Warnai Tradisi Bersih Desa di Wonosalam-Jombang

Kerukunan Dua Agama Warnai Tradisi Bersih Desa di Wonokerto-Jombang (Media Suaragong)

Share

SUARAGONG.COM – Kekompakan yang luar biasa tercermin dalam tradisi Bersih Desa yang diadakan di Desa Wonokerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Selasa (18/2/2025). Acara ini menggambarkan bagaimana dua lintas iman, Islam dan Kristen, bersatu tanpa sekat untuk memanjatkan doa bagi keselamatan dan keamanan desa mereka. Dalam suasana yang penuh keharmonisan, umat dari kedua agama tersebut bersama-sama menyatukan doa demi kebaikan bersama.

Baca juga: “Andum Alpukat” Sambirejo Jombang: Perayaan Panen Raya

Kerukunan yang Terjaga Sejak Lama

Acara yang dihadiri oleh ratusan warga ini diselenggarakan di aula pendopo Kantor Desa Wonokerto, Wonosalam Jombang. Para peserta, yang terdiri dari warga Muslim dan Kristen, secara bergantian memanjatkan doa yang harapannya bisa membawa berkah dan perlindungan bagi Desa Wonokerto. Tradisi ini telah terjaga selama bertahun-tahun dan menjadi simbol kuat dari keharmonisan yang terjalin antara kedua umat beragama di desa tersebut.

Kepala Desa Wonokerto, Khoirul Andik, dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di desa mereka. Menurutnya, Desa Wonokerto memiliki sejarah panjang dalam menciptakan perdamaian antar umat beragama yang hidup berdampingan dengan damai.

“Sejak dulu, kami sudah selalu menggaungkan pentingnya kerukunan antar umat beragama di Desa Wonokerto. Masyarakat di sini terdiri dari dua kepercayaan utama. Yaitu Islam dan Kristen, yang selalu bersama-sama merayakan kebersamaan ini,” ujar Khoirul.

Tidak hanya pada acara Bersih Desa, namun nilai-nilai toleransi dan persaudaraan ini juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kepercayaan yang berbeda tidak menjadikan pemisah. Melainkan menjadi fondasi bagi rasa saling pengertian dan gotong royong di antara warga. Kehidupan beragama yang harmonis di Desa Wonokerto menjadikan desa ini sebagai contoh bagi daerah lainnya.

Selain doa bersama, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan tradisional yang mempererat hubungan antarwarga. Seperti penyampaian harapan dan cita-cita untuk kemajuan desa ke depan. Warga yang hadir merasa lebih dekat satu sama lain, merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan mereka dalam membangun Desa Wonokerto yang lebih baik.

Wonosalam-Jombang Menjadi Teladan bagi Daerah Lain

Melalui tradisi Bersih Desa yang melibatkan dua agama ini, Desa Wonokerto berhasil menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup rukun. Dengan terus menjaga kerukunan ini, mereka berharap dapat memberikan teladan bagi daerah-daerah lain dalam menjaga persatuan, toleransi, dan saling menghargai antar umat beragama. (rfr)

 

Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news