SUARAGONG.COM – Orca, atau paus pembunuh, dikenal sebagai salah satu predator laut paling cerdas dan adaptif. Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Marine Science pada 29 November 2024 mengungkapkan perilaku berburu yang unik dari kawanan orca di Teluk California bagian selatan. Mereka diketahui mampu memburu hiu paus (Rhincodon typus), ikan terbesar di dunia, dengan strategi yang sangat terencana dan terfokus.
Hiu paus dapat tumbuh hingga 12 meter, bahkan mencapai panjang lebih dari 18 meter, dengan berat mencapai 40 ton. Sebagai perbandingan, orca jarang melebihi panjang 10 meter, menurut data dari NOAA Fisheries. Meski memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, orca menggunakan taktik berburu yang cerdas untuk menaklukkan predator besar ini.
Strategi Berburu Paus Orca
Dalam penelitian yang mencakup foto dan video yang direkam antara tahun 2018 hingga 2024.Para peneliti menganalisis empat peristiwa perburuan hiu paus oleh orca, Strateginya melibatkan:
- Menabrak dengan Kecepatan Tinggi
Orca menyerang hiu paus dengan tabrakan kuat untuk membuat mangsanya pingsan atau terbalik. Dalam posisi ini, hiu paus tidak dapat bergerak atau melarikan diri ke kedalaman air. - Serangan ke Daerah Panggul
Setelah melumpuhkan mangsanya, orca menyerang area panggul hiu paus, menyebabkan pendarahan hebat dan memberikan akses ke organ dalam, khususnya hati. - Hati Sebagai Target Utama
Meskipun para peneliti tidak secara langsung melihat orca memakan hati hiu paus, organ ini diketahui kaya nutrisi dan menjadi makanan favorit bagi kelompok orca di lokasi lain.
Peran Moctezuma, Orca Jantan yang Mendominasi
Dalam tiga dari empat kejadian yang diamati, seekor orca jantan dewasa besar bernama Moctezuma terlihat berperan dalam perburuan. Pada satu peristiwa lainnya, seekor betina yang sering terlihat bersama Moctezuma memimpin kelompok, mengindikasikan kemungkinan pembelajaran taktik berburu dalam kelompok. Namun, teori ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga :Gaes !!! Spesies Hewan Terbanyak: Siapa yang Teratas?
Para peneliti masih belum dapat memastikan apakah perilaku ini benar-benar baru atau sudah berlangsung lama tetapi tidak terdeteksi. Profesor Volker Deecke dari Universitas Cumbria, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa peningkatan aktivitas manusia dan penggunaan kamera bawah air mungkin berkontribusi pada dokumentasi perilaku yang langka ini.
Adaptasi Predator yang Menarik
Orca dikenal mengembangkan teknik berburu yang sangat spesifik untuk mangsa tertentu, dan temuan ini kembali membuktikan kecerdasan dan adaptasi luar biasa mereka. “Hewan-hewan ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengembangkan strategi untuk menargetkan mangsa,” ujar Deecke.
Penelitian ini tidak hanya mengungkap perilaku predator yang kompleks, Tetapi juga menyoroti pentingnya melindungi ekosistem laut. di mana interaksi antara spesies menciptakan keseimbangan alam yang luar biasa. (Aye/SG).
Baca Juga Berita Lain dari Suaragong di Google News