KKP Kampanyekan Makan Bergizi & Dorong Hilirisasi Rumput Laut

FT : KKP RI mengedukasi masyarakat soal gizi melaui program makan bergizi dan juga mendorong hilirisasi produk Rumput Laut/sc : KKP

Share

SUARAGONG.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperingati Hari Gizi Nasional dengan berbagai kegiatan yang tak hanya mengedukasi masyarakat soal gizi, tetapi juga mendorong hilirisasi produk kelautan. Salah satu agenda utama berlangsung di Karawang, Jawa Barat. Di mana KKP menggelar pendampingan bagi pembudidaya rumput laut yang bekerja sama dengan Unit Pengolah Rumput Laut (UPRL) Koperasi Produsen Mina Agar Makmur.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, mengungkapkan bahwa koperasi tersebut saat ini memiliki kapasitas gudang dan produksi rumput laut kering hingga 300 ton per bulan. Namun, sejauh ini baru mampu menyerap 120 ton per bulan dari para pembudidaya. Ini menjadi peluang besar bagi para pembudidaya Rumput laut untuk meningkatkan pasokan mereka, sekaligus membantu koperasi memperluas kerja sama dan memaksimalkan hilirisasi  kapasitas produksi.

“Hasil dari rumput laut kering ini kemudian dikirim ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan diolah menjadi berbagai produk turunan seperti mie kaca.” Jelas Budi saat ditemui di Karawang, baru-baru ini.

Dorongan KKP untuk Hilirisasi dan Pemasaran Rumput Laut

KKP tak hanya membantu dalam pendampingan budidaya, tetapi juga dalam pengolahan dan pemasaran produk rumput laut. Pada Jumat, 24 Januari lalu, KKP meresmikan operasional perdana fasilitas penanganan pasca panen rumput laut. Sekaligus menandatangani nota kesepahaman antara koperasi dan para pembudidaya. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat rantai pasok dan pemasaran rumput laut, yang kerap disebut sebagai “emas hijau” perairan Nusantara.

Dalam upaya lebih luas, KKP juga mendorong agar produk berbasis rumput laut masuk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Kami mengusulkan agar produk rumput laut bisa menjadi bagian dari MBG, karena pasokannya melimpah dan gizinya luar biasa,” tambah Budi.

Sementara itu, Direktur Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP), I Nengah Putra Winata, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung pembiayaan bagi para pelaku usaha. Menurutnya, koperasi adalah solusi agar pembudidaya bisa lebih kuat dan mudah mengakses pembiayaan.

Ketua Koperasi Produsen Mina Agar Makmur, Yusuf, pun mengapresiasi peran KKP dalam mendampingi para pembudidaya. “Kami bersyukur bisa membangun gudang sendiri sejak tahun 2024, berkat dukungan dari BLU LPMUKP, KKP, serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat dan daerah. Gudang ini jadi bukti komitmen kami untuk menyediakan bahan baku berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga : Fakta Mengejutkan Pagar Laut di Tangerang Diungkap KKP

Kampanye Merdeka Protein 100 Gram

Tak hanya soal rumput laut, KKP juga menggelar kampanye Merdeka Protein 100 Gram di Karawang. Dalam kampanye ini, sebanyak 1.025 paket makan bergizi berbasis ikan dibagikan ke tujuh satuan pendidikan di Kecamatan Tirtajaya.

“Kalau bicara soal menu bergizi, produk perikanan punya keunggulan karena kandungan asam aminonya lebih lengkap dan pasokannya melimpah,” kata Budi.

Budi menargetkan agar asupan protein masyarakat bisa mencapai 100 gram per kapita per hari. Ia yakin produk perikanan mampu membantu mencapai target tersebut.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, juga menegaskan bahwa pihaknya siap memasok ikan guna mendukung program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, serta kaya akan omega-3 dan omega-6. (aye)

Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News.