SUARAGONG.COM – Di era modern ini, ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting yang harus terus dijaga. Sebagai bentuk kepedulian terhadap petani dan ketahanan pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran kembali turun ke lapangan untuk mendampingi petani dalam Program Serapan Gabah Petani (Sergap). Program ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan optimal serta membantu mereka menghadapi berbagai tantangan selama masa panen.
Kodim 0820/Probolinggo Turun Langsung ke Lapangan: Pastikan Serapan Gabah Petani
Pada Rabu (19/3/2025), salah satu wilayah yang menjadi fokus pendampingan adalah Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Di sana, anggota Koramil 0820/03 Leces, Sertu Rokip, bersama timnya aktif membantu petani dalam memastikan gabah mereka tidak hanya laku di pasaran, tetapi juga memiliki harga yang stabil.
Menurut Sertu Rokip, kehadiran mereka di lapangan bukan hanya untuk memantau hasil panen, tetapi juga untuk mendengarkan langsung keluhan para petani. “Kami ingin memastikan bahwa gabah terserap dengan optimal, serta mengetahui kendala yang dihadapi petani agar bisa mencari solusi bersama,” ujarnya.
Baca Juga : Harga Gabah Tak Boleh Bawah Rp 6.500 per Kg
Serapan Gabah, Kenapa Penting?
Buat kalian yang belum familiar, serapan gabah itu adalah program yang memastikan hasil panen padi dari petani bisa terserap dengan baik dan harga tetap stabil. Kenapa ini penting? Karena sering kali petani kesulitan menjual hasil panennya dengan harga yang layak akibat fluktuasi harga pasar dan akses pasar yang terbatas. Nah, di sinilah peran pemerintah dan TNI dalam membantu menstabilkan harga dan memastikan hasil panen terserap dengan baik.
Selain itu, faktor seperti cuaca ekstrem, serangan hama, dan keterbatasan alat pertanian juga menjadi kendala besar bagi petani. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan solusi bisa ditemukan lebih cepat, sehingga petani tetap semangat dalam bercocok tanam.
Pendampingan ini tidak hanya sebatas mendata atau memantau panen saja. Tim dari Koramil juga aktif berkoordinasi dengan petani dan pihak terkait untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai produksi padi di wilayah tersebut.
Pendekatan yang dilakukan lebih bersifat partisipatif, di mana petani bisa berdiskusi dan mengemukakan kendala yang mereka hadapi. Dengan begini, kebijakan yang diambil nantinya akan lebih tepat sasaran. Selain itu, mereka juga berusaha mencari jalur distribusi terbaik agar gabah petani bisa sampai ke pembeli dengan lebih mudah.
Baca Juga : Kodim 0820 Probolinggo Serapan Gabah Petani: Dukung Ketahanan Pangan
Dampak Positif untuk Petani dan Masyarakat
Keberadaan Program Sergap ini membawa banyak manfaat, khususnya bagi petani. Dengan adanya program ini, mereka bisa menjual gabah dengan harga lebih baik dan lebih stabil. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan dalam meningkatkan kualitas panen dan distribusi hasil pertanian mereka.
Di sisi lain, masyarakat luas juga ikut merasakan manfaatnya. Pasokan beras yang stabil dengan harga terjangkau akan membantu menjaga keseimbangan ekonomi, sehingga semua pihak bisa mendapatkan keuntungan dari program ini. (Duh/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News