SUARAGONG.COM – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta agar jumlah SMA sekolah terbuka di Jawa Timur (Jatim) untuk ditambah. Mengingat adanya permintaan agar sekolah tersebut dipertahankan terus mengalir serta mendapatkan regulasi terkait.
Sekolah Terbuka Jatim Perlu Ditambah dan Dipertahankan
Rasiyo yang pernah menjabat kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, sekolah terbuka ini nantinya bisa digunakan bagi mereka yang sedang bekerja dan ingin mendapatkan pendidikan yang terbaik.
“Bagi mereka yang sudah berusia atau ingin mendapatkan status pendidikan, bisa memanfaatkan sekolah terbuka ini. Saya berharap di Jawa Timur jumlahnya ditambah,” jelas Rasiyo yang juga mantan sekdaprov Jawa Timur ini.
Pria kelahiran Madiun ini mengatakan, sekolah terbuka memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada masyarakat. Salah sataunya yang tidak dapat mengikuti pendidikan reguler.
“Sekolah terbuka juga membantu mengembangkan sikap kemandirian dalam belajar,” katanya.
SMA Terbuka, lanjut dia memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda dengan SMA reguler. Bahan belajarnya dirancang untuk bisa dipelajari secara mandiri di mana saja.
“Peserta didik SMA Terbuka bisa belajar di tempat kerja, unit usaha masyarakat atau home industry, atau di rumah,” tuturnya.
Perlu Dibentuk dalam Pergub
Tak hanya itu, kata Rasiyo, dirinya mendukung penuh agar untuk menguatkan keberadaan SMA sekolah terbuka tersebut perlu dibentuk pergub tentang SMA sekolah terbuka.
“Di Jawa Barat saja sudah berjalan dan menjamur. Tentunya di Jawa Timur harus dikeluarkan pergubnya. Mendesak sekali untuk menambah pelayanan pendidikan di masyarakat,” pungkasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Beberapa hari lalu, Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) Jawa Timur datang menemui komisi E DPRD Jawa Timur. Mereka ingin agar SMA sekolah terbuka tetap dilanjutkan meski pelaksanaannya secara nasional sudah berakhir tiga tahun lalu. (Wahyu/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News