Konsumsi Teh Dapat Menurunkan Risiko Kematian pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

Selama penelitian, ditemukan 5.835 kematian, termasuk 1.823 kematian yang disebabkan penyakit jantung. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien penyakit ginjal kronis yang mengonsumsi hingga empat cangkir teh per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan yang tidak minum teh. Efek ini lebih terasa pada pasien dengan CKD tahap 1 dan 2.

Selain itu, mengganti satu cangkir teh hijau dengan teh teroksidasi juga menurunkan risiko kematian secara keseluruhan dan yang disebabkan penyakit jantung. Peneliti menyarankan pasien CKD untuk tidak minum lebih dari empat cangkir teh per hari. Memilih teh teroksidasi tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Mengingat pentingnya pola hidup sehat bagi penderita CKD. Pengaturan asupan teh yang bijak bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam mendukung pengelolaan penyakit ginjal kronis. Selain itu, konsumsi teh dapat menjadi pilihan yang lebih alami dan aman dalam menjaga kesehatan. Namun tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengubah pola makan.