Arek Malang Turut Berkontribusi Dalam Kesuksesan Film Animasi “Jumbo”

Di balik kesuksesan fIlm Jumbo ini, terdapat peran penting dari seorang putra daerah asal Malang, Wahyu Denis Kurniawan. (Fat/pers)

Share

SUARAGONG.COM – Film animasi lokal Jumbo mencetak sejarah baru di industri perfilman Indonesia dengan meraih lebih dari 5 juta penonton, menjadikannya sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara. Di balik kesuksesan fIlm Jumbo ini, terdapat peran penting dari seorang putra daerah asal Malang, Wahyu Denis Kurniawan.

Arek Malang Berkonstribusi dalam Kesuksesan Film Jumbo

Pria kelahiran 13 Agustus 1994 ini merupakan salah satu dari lebih dari 420 kreator yang terlibat dalam produksi Jumbo. Denis berperan sebagai Lighting & Compositing Artist, yang bertugas memberi sentuhan akhir visual pada film agar tampak lebih hidup melalui efek pencahayaan dan pewarnaan.

Di balik kesuksesan fIlm Jumbo ini, terdapat peran penting dari seorang putra daerah asal Malang, Wahyu Denis Kurniawan. (Fat)

“Saya mulai bergabung di pertengahan tahun 2024, karena divisi lighting dan compositing biasanya masuk saat tahap akhir produksi. Di situ kami memperhalus gambar dan menambahkan efek cahaya agar tampak lebih hidup,” ujar Denis kepada MemoX.

Alumnus SMKN 4 Malang dan Universitas Mercu Buana Jakarta ini sudah lama berkecimpung di industri animasi. Sebelum mengerjakan Jumbo, ia juga terlibat dalam film animasi nasional Nussa The Movie. Pengalamannya itu membuat tim produksi Jumbo mengajaknya bergabung untuk mengerjakan proyek tersebut.

Menurut Denis, proses produksi Jumbo memakan waktu sekitar lima tahun sejak 2020. Waktu yang lama ini disebabkan oleh kompleksitas pengerjaan film animasi panjang, apalagi melibatkan ratusan kreator dari berbagai daerah di Indonesia.

“Tantangannya tentu pada komunikasi. Bagaimana pesan cerita dan pesan visual dari sutradara bisa diterjemahkan secara seragam oleh semua tim kreator,” ungkapnya.

Baca Juga : Jumbo Jadi Sensasi! Curi Perhatian Dunia Internasional

400 Animator Muda Indonesia

Film Jumbo sendiri diproduksi oleh Visinema Studios dan melibatkan lebih dari 400 animator muda dari seluruh penjuru Indonesia. Proyek ini digagas untuk menjawab minimnya tontonan berkualitas bagi anak-anak dan keluarga di tanah air.

“Bangga banget, senang, terharu juga. Rasanya luar biasa bisa ikut berkontribusi dalam memberikan tontonan yang baik sekaligus membangun industri animasi Indonesia,” ujar Denis dengan antusias.

Ia pun berharap kesuksesan Jumbo menjadi tonggak penting bagi kemajuan industri animasi nasional. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah agar para seniman dan kreator lokal terus berkembang dan menghasilkan karya-karya berkualitas di masa depan. (fat/aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News